CT : Tugas Saya Membantu Bangkit Dari Keterpurukan

EBTKE-- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Menteri Koordinator Perekonomian (Menko Perekonomian) Chairul Tanjung sebagai Pelaksana Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabinet Indonesia Bersatu II dalam sisa masa jabatan periode 2009-2014.

Penunjukan tersebut ditetapkan dalam Keputusan Presiden RI Nomor 77/P Tahun 2014 tanggal 9 September 2014.

"Sebagai ad interim Menteri ESDM, saya melakukan rapat koordinasi dengan seluruh pejabat eselon I dan II di Kementerian ESDM, selain itu juga melakukan perkenalan, beberapa sudah saya kenal dengan baik,"kata Chairul dalam keterangan persnya seusai melakukan rapat koordinasi dengan pejabat eselon I dan II di lingkungan Kementerian ESDM, Kamis, 11 September 2014.

Menurut dia, tugas utamanya sebagai pejabat sementara (ad interim) Menteri ESDM adalah mengembalikan harkat martabat dan semangat seluruh keluarga besar Kementerian ESDM untuk bangkit dari keterpurukan dan menatap masa depan yang lebih baik. "Saya memberikan arahan perbaikan di Kementerian ESDM, seperti yang kita ketahui banyak musibah yang dialami oleh KESDM, tentu ini tidak mudah bagi seluruh keluarga besar ESDM berturut-turut menghadapi masalah",katanya.

Chairul menambahkan dengan datangnya persoalan bertubi-tubi tersebut dirinya meminta komitmen dari seluruh pejabat di lingkungan Kementerian ESDM. "Alhamdulillah saya mendapatkan komitmen dari seluruh pejabat eselon satu di Kementerian ini disampaikan oleh Bapak Itjen yang menyatakan bahwa mereka siap untuk beurbah dan menarik garis tegas antara masa lalu dan masa akan datang, saya menyampaikan penghargaaan setinggi-tingginya atas komitmen itu,"tegasnya.

Jika memang seluruh keluarga besar ESDM berkomitmen seperti itu, lanjutnya, dirinya bersedia pasang badan untuk besar ESDM dengan catatan komitmen tersebut betul-betul dilaksanakan dengan baik. "Oleh karena saya meminta kepada masyarakat untuk memberikan kesempatan kepada seluruh keluarga besar ESDM memperbaiki dari dan membuktikan bahwa mereka betul bekerja dengan baik untuk bangsa dan diabdikan untuk kepentingan nasional kita, termasuk komitmen menurunkan pembiayaan di KESDM bahkan diatas 30 persen, ini niat baik dan saya apresiasi,"pungkasnya.