MESDM : Realisasi Penyerapan 2015 Akan Lebih Baik

Selasa, 27 Januari 2015 | 13:55 WIB | Ferial

EBTKE-- Setelah resmi dilantik menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (MESDM) pada Oktober 2014 lalu, Menteri ESDM Sudirman Said menghadiri Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senin, 26 Januari 2015.

Dalam kesempatan tersebut Menteri ESDM didampingi oleh para pejabat eselon I dan II Menteri ESDM Sudirman Saleh didampingi para pejabat eselon I dan II di lingkungan Kementerian ESDM, Kepala SKK Migas dan Kepala BPH Migas.

Raker yang dipimpin Ketua Komisi VII Kardaya Warnika ini, membahas evaluasi kinerja tahun 2014 dan persiapan pelaksanaan program tahun 2015.

Mengawali paparannya, Menteri ESDM menjelaskan mengenai upayanya membangun kembali kepercayaan publik. Menurut dia, hal ini penting karena ketika dirinya mendapat tugas memimpin sektor ESDM, sektor ini sedang mengalami krisis kepercayaan masyarakat akibat pemimpinnya mengalami masalah hukum. Demikian juga dengan SKK Migas. "Untuk itu, saya melakukan penyegaran di lingkup Ditjen Migas dan SKK migas,"kata dia. Sementara untuk posisi Dirjen Migas, tlanjut Sudirman, saat ini tengah dilakukan lelang jabatan. Sedangkan untuk Kepala SKK Migas, telah dipercayakan kepada Amien Sunaryadi.

Dari sisi tata kelola, dia menjelaskan, pihaknya melakukan upaya pengendalian gratifikasi dan whistleblowing system di lingkungan Kementerian ESDM, lalu pembentukan war room di bawah unit pengendali kinerja serta memulai penyusunan standar dan prosedur perijinan pada seluruh kategori perijinan dan bentuk-bentuk persetujuan menteri.

Lebih lanjut Sudirman menjelaskan tantangan pengelolaan energi nasional untuk mewujudkan kedaulatan energi nasional, ruang lingkup pengelolaan sektor ESDM serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Terkait realisasi anggaran tahun 2014, menurut dia dari pagu anggaran sebesar Rp 14,3 triliun, realisasi penyerapannya hanya sekitar Rp 7,3 triliun atau 51,19 persen. Terhadap hasil ini, kata Sudirman, pihaknya melakukan review dan akan berupaya agar realisasi di tahun 2015 dapat lebih baik.

“Saya tidak ada excuse, tapi di tahun ini kami akan upayakan agar tidak terulang. Jadi kami review agar semua proyek, Maret sudah lelang sehingga April seterusnya bisa langsung garap saja,” kata Sudirman.

 


Contact Center