PLTA Cisokan Beroperasi 2018

Rabu, 28 Januari 2015 | 08:55 WIB | Ferial

EBTKE-- Pemerintah optimis pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Cisokan dapat beroperasi pada tahun 2018.

Direktur Aneka Energi Baru Terbarukan, Alihudin Sitompul mengatakan saat ini proyek dengan kapasitas 4x260 megawatt (MW) tersebut sudah dalam tahap konstruksi. "Pembebasan lahan sudah rampung, sambil jalan, jika konstruksi memakan waktu 3 tahun berarti tahun 2018 mulai beroperasi,"kata dia disela Rapat Kerja Kementerian ESDM dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senin petang, 26 Januari 2015.

Sementara untuk pendanaan, sambungnya, sejauh ini World Bank selaku pihak yang memberikan pendanaan masih berkomitmen memberikan pinjaman. "Nilai investasinya masih sama,"tutur Alihudin.

Berdasarkan data PLN pembangunan PLTA Upper Cisokan menelan anggaran sebesar US$765 juta dengan rincian US$638 juta dari bantuan World Bank, US$20 juta dari pemerintah pusat, dan US$107 juta dari PT PLN.

Luas lahan yang akan tergenang mencapai 804,64 hektare. Di Kec. Rongga ada tiga desa yang bakal terendam air, yaitu Desa Bojongsalam, Sukaresmi, dan Desa Cicadas. Sedangkan daerah tergenang di Kab. Cianjur meliputi Kec. Cibeber dan Kec. Bojongpicung.

Sesuai jadwal kegiatan, harusnya tahun 2008 sudah dilaksanakan pembangunan jalan sepanjang 33 kilometer dengan lebar 8 meter membentang dari Kec. Cipongkor, KBB ke DAM di Rongga. Namun, karena belum turunnya anggaran menyebabkan pembangunan jalan belum dapat dilaksanakan.

Tujuan pembangunan PLTA Upper Cisokan untuk menambah daya listrik dalam memenuhi permintaan akan kebutuhan tenaga listrik pada sistem kelistrikan Jawa-Bali, terutama pada saat beban puncak. PLTA ini mampu menghasilkan listrik sebesar 1.040 megawatt (MW), sedangkan PLTA Cirata kapasitasnya "hanya" 1.000 MW dan PLTA Saguling 700 MW.

Sistem pumped store upper ini merupakan yang pertama dibangun di Indonesia. Mekanisme kerja pumped storage dengan cara menyimpan energi pada saat beban dasar untuk menyediakan kapasitas yang andal pada beban puncak. Caranya dengan memompa air dari waduk hilir ke waduk hulu sebagai penyimpan energi.


Contact Center