Peluncuran Kalkulator Indonesia 2050

Selasa, 21 April 2015 | 08:49 WIB | Ferial

EBTKE-- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) meluncurkan Kalkulator Indonesia 2050.

Peluncuran dilakukan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Energi dan Sumber Daya Mineral, F.X. Sutijastoto di Hotel Kempinski, Jakarta. Turut menyaksikan Perwakilan Khusus Kementerian Luar Negeri Inggris untuk Perubahan Iklim, Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Global Green Growth Institute (GGGI).

Kalkulator 2050 Indonesia ini dikembangkan oleh gabungan modeler dari Kementerian ESDM dan Institut Ekonomi Energi Indonesia (IIEE).

F.X. Sutijastoto dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa sistem pemodelan Indonesia 2050 Pathway Kalkulator sebagai alat komunikasi publik yang dapat membantu Kementerian ESDM dalam mengembangkan kebijakan energi yang berkelanjutan dan terukur untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. "Alat ini untuk mendukung analisis kebijakan energi dan perencanaan yang digunakan untuk publik,"kata dia.

Dalam pengaplikasiannya, tambah dia, perlu dilakukan dalam strategi berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan yang berada di seluruh Indonesia seperti universitas, pemerintah daerah, dan setiap kelompok kerja lintas kementerian/lembaga, serta partisipasi masyarakat dalam Indonesia 2050 Pathway Kalkulator. "Kalkulator 2050 Indonesia merupakan inovasi pemodelan berbasis web, yang menunjukkan sisi pasokan dan permintaan energi di Indonesia bersamaan dengan skenario tata guna lahan dan bagaimana keduanya berinteraksi dalam menentukan tingkat keamanan energi, emisi gas rumah kaca dan tata guna lahan di Indonesia di masa yang akan datang,"jelas Sutijastoto.

Menurut dia, kalkulator tersebut merupakan alat yang mudah digunakan bagi semua orang yang terkoneksi dengan internet untuk mengetahui lebih dalam perbedaan energi dan skenario penggunaan lahan hingga tahun 2050.

Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste Moazzam Malik mengatakan bahwa semua negara menghadapi tantangan dalam memastikan pasokan energi yang aman dan terjangkau serta menjaga lingkungan hidup. "Kalkulator 2050 telah membantu Inggris membangun rencana dalam negeri untuk mencapai target yang ditentukan, yakni mengurangi emisi gas rumah kaca,"tuturnya.

Dia berharap dengan teknologi kalkulator ini, juga dapat membantu pemerintahIndonesia dalam merencanakan tercapainya peningkatan pembangunan pesat dan melindungi masyarakat Indonesia yang rentan dari dampak lingkungan pada masa mendatang.

Kalkulator 2050 Indonesia dikembangkan dari Kalkulator 2050 Inggris. Sistem pemodelan ini dibangun berdasarkan model keseimbangan energi lintas sektor untuk menentukan alur pembangunan yang mungkin terjadi hingga tahun 2050. Model ini telah melalui lebih dari 15 proses konsultasi dengan para ahli untuk memastikan bahwa berbagai kemungkinan alur pembangunan sudah tercakup di dalamnya. Web-tool ini dapat diakses di https://calculator2050.esdm.go.id.  


Contact Center