Menteri ESDM : Kembangkan Program Studi Sesuai Kebutuhan Pemangku Kepentingan

Jumat, 10 Juli 2015 | 14:02 WIB | Ferial

EBTKE-- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (MESDM) Sudirman Said, mewisuda 475 (empat ratus tujuh puluh lima) orang lulusan Sekolah Tinggi Energi dan Mineral (STEM Akamigas) Tahun Akademik 2014/2015 yang berasal dari 5 (lima) Program Studi.

Acara tersebut dilaksanakan pada Jumat, 10 Juli 2015 di Cepu, Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Sudirman mengharapkan agar STEM Akamigas harus lebih antisipatif dalam menjawab perkembangan masyarakat industri pengelola serta pemakai ESDM di tingkat nasional maupun internasional.

"Oleh sebab itu, secara organisasi, STEM Akamigas juga siap untuk berubah menjadi institusi pendidikan tinggi yang selalu melakukan terobosan-terobosan baru, seperti pengembangan program studi yang sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan di sektor ESDM",kata dia.

Selain itu, dia juga berpesan agar Akamigas mengembangkan program studi yang sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan di sektor ESDM. Salah satunya adalah dengan menyusun program pendidikan di bidang panas bumi, tetapi harus mendapat dukungan dari stakeholder, terutama perusahaan- perusahaan di bidang panas bumi dan Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API).

"Saya minta Akamigas dapat bekerja sama dengan asosiasi dan perusahaan-perusahaan panas bumi untuk mendesain jenis dan bentuk pendidikan dan pelatihan yang dibutuhkan minimal 5 tahun ke depan" ujarnya.

Kegiatan wisuda juga dihadiri oleh Pejabat Eselon I, II, III dan IV di lingkungan KESDM, SKK Migas, BPH Migas, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Blora, Kabupaten Bojonegoro, PT Pertamina dan PT PGN, serta Perguruan Tinggi di sekitar Cepu.

Perincian wisudawan untuk masing-masing Program Studi adalah sebagai berikut: 146 orang lulusan D-I, 139 orang lulusan D-II, 132 orang lulusan D-III dan 58 orang lulusan D-IV. PNS di lingkungan Kementerian ESDM sebanyak 6 orang, PNS lingkungan Pemprov / Pemkab / Pemkot sebanyak 125 orang, pegawai PT Pertamina, PT PGN, Vico, HCML, Sampoerna Foundation dan industri penunjang lainnya sebanyak 344 orang.

 

sumber : siaran pers ESDM


Contact Center