Presiden Joko Widodo : Jonan – Arcandra Bisa Menjadi Tim Solid

Jumat, 14 Oktober 2016 | 14:28 WIB | Ferial

EBTKE-- Setelah dua bulan terjadi kekosongan, akhirnya hari ini, Jumat 14 Oktober 2016, Presiden Joko Widodo melantik Ignasius Jonan sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (MESDM) menggantikan Arcandra Tahar yang 15 Agustus lalu diberhentikan sebagai MESDM karena kasus kewarganegaraan.

Disamping melantik Ignasius Jonan, Presiden Joko Widodo juga melantik Arcandra Tahar sebagai Wakil Menteri ESDM. Pelantikan dilakukan di Istana Negara, Jakarta.

Seperti diketahui, Jonan sebelumnya menjabat sebagai Menteri Perhubungan dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) pada 26 Oktober 2014 lalu terkena reshuffle pada 27 Juli 2016.

Jabatan lain yang pernah diduduki oleh Jonan adalah Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (Persero) sesuai dengan penugasan pemerintah melalui Kementerian BUMN yang dipimpin oleh Menteri BUMN Sofyan Djalil, menggantikan Ronny Wahyudi yang menjabat sejak September 2005 yang kemudian Ronny diangkat kembali oleh pemerintah sebagai anggota Dewan Komisaris PT Industri Kereta Api (Inka). Jonan diangkat pada tanggal 25 Februari 2009, lalu pada masa Dahlan Iskan menjabat Menteri BUMN Ignasius Jonan terpilih kembali pada tahun 2013 sebagai Dirut KAI.

"Alasan memilih Ignasius Jonan sebagai Menteri ESDM, isu manajemen bukan isu nasional maupun politik, saya yakin kerjanya profesional, punya potensi untuk melakukan reformasi di sektor ESDM, bukan tugas yang mudah tapi saya yakin mereka bisa menjadi tim yang solid,"kata Presiden Joko Widodo kepada wartawan usai pelantikan.

Pada kesempatan yang sama, Arcandra memaparkan, dirinya dan Jonan akan bekerjasama dalam hal merevitalisasi sektor energi. “Sektor ESDM butuh figur seperti Pak Jonan, saya akan mendukung dan membantu semua tugas – tugas yang harus dijalankan,”kata dia.

Ketika disinggung mengenai turun jabatan dari Menteri lalu sekarang hanya menduduki posisi sebagai Wakil Menteri, Acandra menjawab dikembalikan lagi niatnya untuk pulang ke Indonesia. “Dimana pun saya ditempatkan saya siap mengabdi, ini kosekuensi sebagai orang Indonesia, saya kembali untuk mengabdi,”pungkasnya.

 


Contact Center