Penyerahan Hadiah Pemenang Lomba Hemat Energi 2016

Senin, 28 November 2016 | 19:53 WIB | Jafar Soddik

 

EBTKE -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) menyerahkan hadiah kepada  Pemenang Lomba Hemat Energi (LHE) di Rumah dan Sekolah 2016.

Penganugerahan LHE 2016 dilakukan oleh Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Rida Mulyana, di Jakarta, Senin, 28 November 2016.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir  perwakilan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pemerintah Daerah, PT. PLN, perwakilan dari sekolah peserta LHE di Rumah dan Sekolah 2016 yang terdiri dari siswa sebagai pahlawan energi dan guru sebagai manajer energi,  serta para tamu dan undangan lain.

Dalam sambutannya, Rida kembali mengingatkan perilaku hemat energi merupakan kewajiban bersama seluruh masyarakat.

 "Saat ini kita masih tergolong boros dalam menggunakan energi. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat konsumsi energi yang cukup tinggi. Untuk itu perubahan perilaku menjadi penting," ujarnya.

 Perubahan perilaku dimaksud, lanjutnya, dapat dilakukan dengan efektif melalui pembiasaan atau sering juga disebut learning by doing. "Kegiatan ini dimaksudkan agar siswa sekolah dapat memahami dan mempraktekkan pengetahuannya tentang konservasi energi," kata Rida.

Dia menambahkan budaya hemat energi merupakan hal yang berproses dan dimulai dari anak-anak, kita harus berhemat agar yang lain kebagian, dan saya berharap gerakan hemat energi menjadi gerakan nasional. "Perilaku hemat energi dapat dimulai dari diri sendiri dengan cara kebiasaan, komitmen, dan berjanji”, pungkasnya.

Lomba Hemat Energi di Rumah dan Sekolah adalah kompetisi untuk siswa menengah pertama dan menengah atas (SMP dan SMA) untuk mengubah perilaku siswa agar dapat menerapkan upaya-upaya konservasi energi di lingkungan rumah dan sekolahnya sehingga terbentuk kebiasaan yang hemat dan efisien dalam penggunaan energi. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah mempersiapkan sumber daya manusia yang peduli dengan konservasi energi dan menjadi motor penggerak budaya hemat energi di masa yang akan datang.

Lomba ini telah diselenggarakan sejak tahun 2012 dan telah diselenggarakan di Kota Jabodetabek dan Palembang. Pada tahun 2016, LHE di Rumah dan Sekolah dilaksanakan di empat kota, yaitu Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Denpasar. Kegiatan ini diluncurkan pada tanggal 15 Agustus 2016, berlangsung selama tiga bulan. Selama periode lomba,  para siswa ditantang untuk berkreasi dan berinovasi untuk menerapkan perilaku hemat energi baik di rumah maupun di sekolah. Setiap bulannya para siswa juga mengikuti berbagai kompetisi bulanan, yaitu kompetisi membuat video, jingle, mural, arsitektur, artikel, dan fotografi dengan tema hemat energi.

Selama proses lomba ini, antusiasme dari peserta cukup tinggi. Siswa, guru, dan manajemen sekolah berpartisipasi aktif dan memberikan dukungan yang besar terhadap kegiatan ini. Selama kegiatan tiga bulan tersebut, di beberapa sekolah para pahlawan energi telah menjadi agen kampanye hemat energi baik di rumah maupun di sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan sosialisasi penghematan energi di lingkungan sekolah mendapatkan respon yang cukup baik.

Pada akhir rangkaian LHE di Rumah dan Sekolah dilaksanakan penjurian untuk memilih peserta yang terbaik. Tim juri terdiri dari perwakilan Direktorat Jenderal  Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE),  Kementerian ESDM, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,    PT PLN (Persero),  Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali,  Dinas Pendidikan kota Bandung, Surabaya, Denpasar dan para praktisi.

Pemenang yang akan diumumkan hari ini adalah  siswa-siswa yang sekolah dan rumahnya terbaik dalam menerapkan upaya-upaya konservasi energi dalam kategori Sekolah Hemat Energi, Rumah Hemat Energi, Pahlawan Energi, dan Manajer Energi terbaik di masing-masing wilayah. Selain itu juga akan diumumkan pemenang untuk tantangan bulanan.(Novi Beatrix)


Contact Center