UEA Rencanakan Bangun PLTS 5000 MW

Selasa, 27 Desember 2016 | 16:12 WIB | Ferial

EBTKE -- Uni Emirat Arab (UEA) berencana mengembangkan pembangkit listrik berbasis energi surya (PLTS) dengan kapasitas 5000 megawatt (MW).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (MESDM) Ignasius Jonan bercerita fakta tersebut terungkap ketika menghadiri sidang negara - negara pengekspor minyak (OPEC) di Wina, Austria beberapa waktu lalu.

"Beberapa minggu lalu saya ke Wina untuk sidang OPEC, dalam kesempatan tersebut melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Energi UEA, beliau katakan bahwa di negaranya sudah dioperasikan dua unit pembangkit listri surya dengan kapasitas masing - masing 200 MW dan 100 MW dengan harga jual 2,24 sen per kwh serta 2,29 sen per kwh,"kata dia dalam sambutannya dalam Acara Diskusi Akhir Tahun EBTKE Kinerja 2016 dan Outlook 2017 di Jakarta, Rabu, 21 Desember 2016.

Jika proyek PLTS berkapasitas 5.000 MW tersebut terealisasi, tambahnya, maka akan menjadi pembangkit yang terbesar di dunia. "Ini akan menjadi yang terbesar, the largest,"ujar Jonan.

Dia mengungkapkan pertemuan The Internasional Renewable Agency (IRENA) di UEA bulan depan, akan dijadikan momen untuk bertukar ilmu dengan negara kaya tersebut. "Saya mau belajar bagaimana mereka bisa mengembangkan energi terbarukan dengan harga jual listrik yang murah. Kalau di Indonesia kan masih mahal harga jual listrik berbasis energi baru terbarukan, "pungkasnya.


Contact Center