Pengembangan WKP Songa Wayaua Diharapkan Dapat Atasi Krisis Listrik Halmahera

EBTKE-- Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) melalui Direktorat Panas Bumi mengadakan acara Sosialisasi Pengembangan Panas Bumi di Labuha, Halmahera Selatan.

Acara tersebut difasilitasi Pemerintah Kabupaten Halmahera dengan menghadirkan berbagai pihak dari Lembaga Masyarakat, tokoh masyarakat dan perangkat pemerintahan daerah yang ada di Kabupaten Halmahera Selatan terutama yang berada disekitar wilayah kerja panas bumi (WKP) Songa Wayaua.

Sosialisasi dilaksanakan terkait dengan rencana pemerintah untuk melakukan penugasan kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN persero) untuk mendorong percepatan pemanfaatan panas bumi di Indonesia yang memiliki target pemanfaatan sebesar 7,2 gigawatt (GW) pada tahun 2025.

Dalam sosialisasi tersebut disampaikan dalam Undang - Undang (UU) No 21 Tahun 2014 tentang Panas Bumi membuka peluang baru bagi pemerintah dalam mendorong pemanfaatan Panas Bumi yaitu melalui penugasan kepada BUMN oleh karena itu Pemerintah pada tahun 2017 berencana untuk memberikan penugasan 5 (lima) Wilayah Kerja Panas Bumi kepada BUMN, salah satunya WKP Songa Wayaua yang direncanakan untuk diberikan penugasan kepada PLN.

Kegiatan sosialisasi dilaksanakan dengan menghadirkan empat narasumber yang berasal dari perwakilan instansi pemerintah, akademisi, dan PLN mendapat antusiasme peserta.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Halmahera Selatan, Bahrain Kasuba ,dalam sambutan pembukanya menyatakan dukungan terhadap pengembangan Panas Bumi di Halmahera Selatan sekaligus menghimbau Masyarakat di Halmahera untuk turut mendukung proyek pengembangan Panas Bumi. Selain itu Bupati Halmahera Selatan juga berharap pengembangan WKP Songa Wayaua dapat mengakhiri krisis listrik di Halmahera Selatan.

Dukungan terhadap pengembangan WKP Songa Wayaua sebenarnya sudah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Halmahera Selatan sejak tahun 2009. Bahkan untuk meningkatkan minat investasi pengembangan Panas Bumi di WKP Songa Wayaua, Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan sudah mempersiapakan infrastruktur berupa akses jalan yang memadai di WKP tersebut.

PLN menargetkan pengembangan tahap pertama sebesar 2 x 5 MW di WKP Songa Wayaua untuk dapat beroperasi pada tahun 2020 sebagaimana target yang telah ditetapkan melalui Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2017-2026. (Ledy Anindya)