Peninjauan PLTS Terpusat di Bandara Muhammad Salahuddin

EBTKE-- Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) melakukan peninjauan PLTS Terpusat di Bandara Muhammad Salahuddin di Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Sabtu pagi, 29 April 2017.

Peninjauan dilaksanakan bersama dengan Kurtubi, Anggota Komisi VII DPR-RI bersama dengan pihak lain yang terkait.

PLTS Terpusat di Bandara Muhammad Salahuddin ini memiliki kapasitas terpasang sebesar 200 kWp dan dibangun pada lahan seluas sekitar 3.900 m2. PLTS Terpusat ini terhubung dengan jaringan listrik tegangan rendah PLN dan bekerja dengan sistem On Grid, yaitu menyalurkan daya yang diterima dari matahari langsung ke jaringan PLN, tanpa menggunakan baterai sebagai media penyimpanan. Listrik dari PLTS akan membantu pemenuhan kebutuhan listrik bandara di siang hari dan secara tidak langsung mengurangi konsumsi BBM pembangkit listrik PLN di area tersebut.

PLTS Terpusat ini memiliki beberapa keuntungan yaitu : 1) menggunakan sumber energi terbarukan (radiasi sinar matahari) sebagai bahan bakarnya, 2) tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca sehingga ramah lingkungan, 3) waktu pembangunan yang relative cepat, dan 4) Modular, dapat dibangun dengan kapasitas berapapun sesuai kebutuhan.

Pembangunan infrastruktur ini sebagai wujud komitmen Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat di Indonesia secara berkeadilan.