Gowes Bareng Komunitas Sepeda ESDM

BOGOR, Sekitar pukul 06.30 WIB, langit di Sentul Bogor, Jawa Barat sudah mulai terang. tepatnya di depan Belanova Country Sentul beberapa Penggiat Sepeda yang menamakan dirinya Komunitas Sepeda ESDM melakukan Gowes Perdana pada Hari Sabtu (8/07/2017) kemarin. "Tim juga belum bisa diberangkatkan karena masih menunggu Pak Ketua" tutur Susyanto. Bapak yang diangap ketua itu adalah Bapak Agus Tribusono.

Tepat pukul 07.00 WIB setelah Bapak ketua hadir, tim berkumpul memanjatkan doa sebelum memulai perjalanan gowes bareng. Untuk gowes perdana kali ini dihadiri dari berbagai kalangan di ESDM mulai dari Pejabat Eselon 1(satu) sampai dengan teknisi ikut bergabung dalam suasana canda keakraban gowes bareng. Diadakannya kegiatan bersepeda bareng ini yang utama adalah menjaga kesehatan selain rekreasi yang murah dan menyenangkan. Nampak hadir Bapak Ego Syarial Kepala Badan Geologi, Agus Tribusono Sesditjen Ketenagalistrikan, Susyanto Sesditjen Migas, Dadan Kusdiana Sesditjen EBTKE, Upik Jamil Kepala Biro SDM, Simon Himawan Staf Khusus Menteri, Sugeng Mujiyanto Kepala Bagian Kerjasama Multilateral, DA Ismkurnianto Kabag PPL Migas dan beberapa Pegawai sampai Teknisi di lingkungan Kementerian ESDM yang keseluruhan peserta mencapai 14 orang, dengan dua wanita dan dua belas laki-laki serta peserta termuda Muhammad Irsyad Kamal (Putera Bapak Ismu) umur 15 Tahun.

Rute yang ditempuh Belanova - Villa Tommy - Katulampa - Belanova dengan waktu tempuh sekitar 5 Jam perjalanan. Dengan gambaran medan bervariasi mulai jalan Aspal mulus, Aspal menanjak, Makadam dan menanjak sampai rerumputan. Melihat gambaran medan tersebut tidak semua peserta menyelesaikan rutenya. Disesuaikan dengan kemampuan masing-masing peserta. Karena jalan melingkar, bagi yang tidak bisa melanjutkan menunggu dirute yang sama yang akan dilalui ataupun langsung menunggu ditempat akhir.

Agus dan Susyanto selalu memberi wejangan bahwa jangan terlalu terburu-buru dan dipaksa, dan jika mata berkunang-kunang segera berhenti, "jika mata berkunang-kunang dada terasa panas, segera berhenti" jelas Agus. Dua peseda yang disebutkan tersebut boleh dibilang goweser kawakan di ESDM. Sebelumnya Susyanto bersama Dirjen Migas dan teman-teman PGN tiga bulan lalu melakukan gowes dari Cirebon ke Semarang ditempuh 2 (dua) hari. Agus mempunyai banyak variasi dalam hal pergowesan mulai dari sepeda lipat, cross country sampai downhill digemari.

Setiap medan memiliki tantangan yang berbeda, ada bagian yang dinamakan ujian tanjakan. "Jika lolos disini lanjut, jika tidak menunggu disini dan jangan dipaksakan" tantang Susyanto. Teknik dan kemampuan dikerahkan oleh beberapa peserta yang terus mencoba untuk mempertahankan ritme jalan untuk bisa menembus ujian tersebut. Di luar dugaan, Ego selaku newbie (sebutan peserta yang baru mulai belajar) bisa menembus ujian tersebut. Rekan-rekan heran "Go, kamu koq bisa?" Tanya teman-temannya. Ego menjawab dengan merendah, "saya sekitar seminggu sebelumnya sudah lari 25 Km". Pantesan kuat gumam bersama rekannya. Ternyata persiapan fisik dalam bersepeda lintas alam wajib disiapkan. Perjalanan ini diakhiri di rumah makan Katulampa dengan suguhan ala ikan tawar.

Dalam bermain sepeda lintas alam selain persiapan fisik, juga perlu disiapkan peralatan pendukung yang lengkap. Dua kali sepeda Susyanto patah rantai, kondisi ini bisa menjadi masalah serius jika tidak didukung dengan alat dan keterampilan dalam menservice sepeda. Untung saja  ada salah satu tim membawa semua peralatan pendukung tersebut.

Ada lagi persiapan yang lebih penting yaitu tim dokumentasi untuk selfie, di zaman yang serba mudah sharing ini, kebutuhan untuk berbagi pengalaman menjadi hal yang tidak bisa dielakkan. Bahkan beberapa tim sekedar berhenti untuk ambil gambar dan dishare langsung. Secara tidak langsung keberadaan teknologi ini akan membantu rekan-rekan yang sedang diam di rumah atau di pusat perbelanjaan untuk ikut merasakan keseruan atau sekedar berkomentar atau memendam keinginan bahwa suatu saat nanti ikut bergabung meramaikan gowes bareng yang akan datang. Semoga. (BW)