Terus Dorong Budaya Hemat Energi, Ditjen EBTKE Gelar Bimtek Konservasi di Yogyakarta

Kamis, 15 Februari 2018 | 19:10 WIB | Dian Lorinsa

YOGYAKARTA – Sebagai upaya untuk terus mendorong gerakan hemat energi, Kementerian ESDM melalui Ditjen EBTKE selenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Pelaksanaan Konservasi Energi di Yogyakarta. Acara yang dimulai Senin (12/2) lalu, bertujuan memberikan bimbingan dan penyuluhan yang bersifat teknis mengenai pemanfaatan energi yang efisien dan rasional melalui perubahan perilaku terhadap penggunaan energi, sehingga dapat terwujud budaya hemat energi baik di Lingkungan Pemerintah Kota/Kabupaten dan BUMD.

Acara yang diselenggarakan selama 3 hari ini, diikuti oleh 60peserta yang terdiri dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan PemprovDI Yogyakarta. Kegiatan ini sebagai upaya tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 13 Tahun 2011, bahwaPemerintah harus menjadi pelopor bagi gerakan hemat energi dan air secara nasional, dan tentu bisa menjadi teladan bagi masyarakat dalam penghematan energi dan air. Untuk itu pembentukan Gugus Tugas menjadi sangat penting untuk dibentuk di lingkungan SKPD Pemerintah dan diharapkan Tim Gugus Tugas dapat menjadi motor gerakan penghematan energi dan air di lingkungan Pemerintah.

Kegiatan Bimtek ini merupakan salah satu bentuk dukungan Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah untuk dapat menerapkan konservasi energi. Melalui kegiatan Bimbingan Teknis ini diharapkan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah mempunyai persepsi yang sama dan mampu untuk berkreasi serta berinovasi dalam melakukan upaya-upaya Konservasi Energi, sehingga target yang telah ditetapkan di dalam Inpres No. 13 tahun 2011 dapat dicapai.

Budaya hemat energi harus terus digalakkan, kontribusi sektor energi untuk mengurangi emisi menjadi salah satu fokus pemerintah. Mengurangi emisi karbon adalah upaya yang akan terus dilakukan pemerintah, melakukan penghematan 1% setiap hari hingga tahun 2030, akan berdampak signifikan. Pemerintah juga mengajak masyarakat untuk menghemat penggunaan energi listrik, dan pada waktu yang bersamaan juga mengalihkan penggunaan bahan bakar minyak dengan energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan. (DLP)


Contact Center