Kini Jalan Desa Lubuk Raja Terang di Malam Hari

OGAN KOMERING ULU –Sebanyak tujuh Desa di Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan akhirnya memiliki penerangan jalan umum di malam hari dengan selesainya pembangunan50 unit Penerangan Jalan Umum-Tenaga Surya (PJU-TS) di wilayah tersebut.Adapun lokasi pembangunan PJU-TS meliputi Desa Batu Winangun, Desa Batumarta Unit 1, Desa Batumarta Unit 2, Desa Martajaya, Desa Lubuk Banjar dan Desa Lekis Rejo masing-masing 7 titik, serta Desa Baturaden sebanyak 8 titik.

PJU-TS adalah lampu penerangan jalan yang menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi listriknya, sehingga menjadi solusi untuk digunakan di jalan-jalan pada daerah yang belum terjangkau listrik PLN maupun pada daerah-daerah yang telah terlistriki PLN, namun ingin mengurangi konsumsi listrik daerahnya. Usulan pembangunan PJU-TS dapat diajukan oleh Pemerintah Kabupaten setempat sebagaimana Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Nomor 39 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Kegiatan Fisik Pemanfaatan Energi Baru Dan Energi Terbarukan Serta Konservasi Energi.

Ketujuh Desa yang mendapatkan PJU-TS terletak pada wilayah Kecamatan Lubuk Raja yang belum tersentuh fasilitas penerangan jalan dan memerlukan waktu sekitar lima jam dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang. Pemerintah berharap PJU-TS yang telah selesai 100 persen pada tahun 2018 ini dapat menunjang aktivitas sosial ekonomi masyarakat Lubuk Raja.

"Kami berharap dengan telah dibangunnya PJU-TS ini dapat menjadi pemicu agar pengembangan perekonomian dapat berjalan lebih cepat," ungkap Anggota Dewan Energi Nasional Unsur Pemangku Kepentingan (AUPK DEN), Achdiat Atmawinata saat bertemu masyarakat Desa Batumarta Unit minggu lalu (Sabtu, 22/12). "Kami harapkan agar infrastruktur – infrastruktur yang telah dan akan dibangun, dapat dikelola dan dipelihara oleh Pemda dan juga oleh masyarakat, agar manfaatnya dapat bisa dirasakan oleh masyarakat dalam jangka waktu yang lama," pungkas Achdiat. (RWS)