Terang LTSHE, Gantikan Fungsi Lampu Kaleng Untuk Penerangan Masyarakat Seluma

Senin, 7 Januari 2019 | 15:00 WIB | Humas EBTKE

Seluma - Bagi masyarakat Desa Sinar Pagi, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu keberadaan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) yang dibagikan Pemerintah pada tahun 2018 menjadi keberkahan tersendiri. Terangnya LTSHE menggantikan fungsi lampu kaleng berbahan bakar minyak tanah atau solar, yang selama ini diandalkan masyarakat sebagai alat penerangan di kala malam hari.

"Kami kesulitan saat malam datang, tidak banyak kegiatan yang dapat dilakukan. Begitu pula anak-anak yang hanya memanfaatkan lampu kaleng sebagai pencahayaan ketika belajar di malam hari," ungkap Parno, salah satu warga Desa Sinar Pagi. "Lampu kaleng ini menggunakan minyak tanah, setelah minyak tanah tidak ada, jadi kita ganti menggunakan solar, masyarakat banyak mengeluh," lanjutnya.

Hal senada juga diutarakan Kepala desa Sinar Pagi, Riki Rikardo. Ia mengenang betapa susahnya masyarakat Sinar Pagi mendapat penerangan saat malam hari untuk menunjang aktivitas. "Dulunya kami harus menggunakan lampu kaleng. Satu minggu bahan bakarnya sekitar 1 liter, beli di pasar yang jaraknya sekitar 2 km," kenang Riki. "
Untungnya, pada tahun ini Desa Sinar Pagi mendapatkan alokasi pembagian LTSHE sebanyak 83 unit.  Sekarang anak-anak sudah enak belajarnya. Setelah mendapat penerangan ltshe pada 8 Agustus kami bisa melakuukan kegiatan di malam hari, ibu-ibu bisa melakukan perkumpulan atau pengajian di malam hari, dulu kalau pengajian kami adakan di siang hari atau sore. Kami sangat berterima kasih atas penerangan ini,” tambahnya.

Untuk Program Pemasangan LTSHE Tahun 2018, Kabupaten Seluma mendapatkan alokasi pemasangan LTSHE sebanyak 249 unit yang tersebar di 3 desa di 2 kecamatan, yaitu Desa Suban dan Maras Jauh yang berada di Kecamatan Semidana Alas dan Desa Sinar Pagi yang berada di Kecamatan Seluma Utara.

Pemerintah berharap lampu hemat energi yang diberikan dapat dirawat sebaik-baiknya mengingat LTSHE memberikan banyak manfaat dan kemudahan dalam penggunaannya. Hal tersebut diungkapkan Inspektur I, M.Halim saat menyerahkan secara simbolis LTSHE kepada masyarakat Desa Sinar Pagi (Minggu, 6/1).

"Ini adalah upaya Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. LTSHE tidak saja mudah digunakan, hemat energi, juga tidak memberikan tambahan pengeluaran," ujar Halim. "Tolong dirawat, dijaga karena lampu ini bisa memberikan manfaat lebih dari lima tahun kalau dirawat. Belum semua masyarakat yang belum dialiri listrik sudah dapat pembagian LTSHE. Jadi, tolong dimanfaatkan sebaik-baiknya," tutupnya. (RWS)

 


Contact Center