Pemerintah Harap Terang PJU-TS Tingkatkan Potensi Pariwisata dan Keamanan Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor

Friday, 11 January 2019 | 09:05 WIB | Humas EBTKE

 

Cianjur - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali menyerahkan bantuan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) kepada masyarakat, yaitu Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor. Serah terima dilakukan oleh Deputi Keuangan dan Monetisasi SKK Migas, Parulian Sihotang pada Kamis (10/1) di Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.

Pada tahun 2018, dibangun PJU-TS pada 200 titik di Kabupaten Cianjur dan 100 titik di Kota Bogor, yang tersebar di jalan utama kabupaten/kota, desa, dan pondok pesantren. Pembangunan PJU-TS di Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor ini merupakan usulan dari Pemerintah Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor yang diinisiasi oleh Joko Purwanto sebagai anggota Komisi VII DPR RI.

"Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor yang topografinya sebagian besar terdiri dari dataran tinggi dan pegunungan, menjadikan Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor sebagai salah satu destinasi pariwisata unggulan di Jawa Barat, sehingga dengan terbangunnya PJU-TS ini diharapkan dapat lebih meningkatkan potensi – potensi pariwisata yang ada," ungkap Parulian. "Dan tentunya akan memberikan keamanan serta kenyamanan bagi masyarakat pada saat beraktifitas di malam hari," imbuhnya.

PJU-TS adalah lampu penerangan jalan yang menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi listriknya, sehingga menjadi solusi untuk digunakan di jalan-jalan pada daerah yang belum terjangkau listrik PLN maupun pada daerah-daerah yang telah terlistriki PLN, namun ingin mengurangi konsumsi listrik daerahnya.

"Sebelum ada lampu PJU, aktivitas warga masih berjalan, tapi sekarang alhamdulillah masyarakat merasa kebantu soalnya ada titik-titik yg penerangannya kurang baik di desa kami," tutur Kepala Desa Ciharashas, Jakaria. "Sebelumnya ada infrastruktur PJU tapi di titik tertentu saja, setelah ada bantuan ini langsung kerasa karena sekarang sudah keperkampungan.
 Pengaruhnya yang biasanya takut keluar malem karena gelap,  skrg kan ronda bisa berjalan gitu jadinya enak," lanjutnya. Jakaria juga berharap emerintah pusat menambah lagi pembangunan PJU-TS di daerahnya karena masih banyak titik yang belum ada penerangannya dan berencana mengajukan penambahan lagi. (RWS)

 


Contact Center