Wamen Archandra Tinjau dan Serahkan 740 Unit PJU-TS Untuk Sumatera Barat

SAWAHLUNTO - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM), Archandra Tahar, pekan lalu melakukan rangkaian peninjauan infrastruktur EBTKE di Sumatera Barat untuk memastikan 740 unit penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS) pada beberapa kabupaten telah terpasang dengan baik.

Arcandra mengatakan bahwa lampu bertenaga surya ini menjadi solusi untuk penerangan jalan di daerah yang belum terjangkau listrik PLN sekaligus bentuk nyata kehadiran pemerintah yang bermanfaat bagi rakyat. "Uang yang Bapak Ibu bayarkan, kita (Pemerintah) kembalikan dalam bentuk infrastruktur, termasuk PJU-TS ini," tutur Arcandra di Desa Bukik Gadang, Kota Sawahlunto (Minggu, 24/2). Pada kesempatan tersebut Archandra meresmikan dan menyerahkan 388 unit PJU-TS kepada Pemerintah Kabupaten penerima, yaitu Kota Sawahlunto (200 titik); Kabupaten Solok (20 titik); Kabupaten Agam (50 titik); Kabupaten Sijunjung (85 titik); dan Kabupaten Payakumbuh (33 titik).

Arcandra menjelaskan, selain bertujuan untuk mengurangi tingkat kecelakaan, pemasangan PJU-TS juga diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Proyek pemasangan PJU di berbagai daerah di Indonesia selalu melibatkan tenaga kerja lokal. "Proyek ini harus mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat dan mampu mengurangi kemiskinan. Kalau tidak (memberikan manfaat), tidak usah," tandas Arcandra.

Pada kesempatan yang sama, Walikota Sawahlunto, Deri Asta mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran PJU-TS karena memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dan mendukung penghematan APBD Kota Sawahlunto. "Secara geografis kota Sawahlunto berbukit bukit dan jaringan listrik tidak lengkap untuk sampai ke daerah pelosok berbukit. Untuk biaya pembayaran listrik PJU sampai 2 milyar setahun, ini sangat mengganggu APBD dikota kita.  Dengan kehadiran PJU-TS sangat bermanfaat sekali. Dengan penghematan Rp 2 miliar, sangat berarti bagi APBD kota Sawahlunto," ungkap Walikota Deri.

PJU-TS adalah lampu penerangan jalan yang menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi listriknya, sehingga menjadi solusi tidak hanya untuk digunakan di jalan-jalan pada daerah yang belum terjangkau listrik PLN tetapi juga bagi daerah-daerah yang ingin mengurangi konsumsi listrik daerahnya. Untuk wilayah perkotaan, PJU-TS memiliki manfaat menghemat penggunaan energi listrik di kawasan jalan utama, jalan kawasan perumahan, kawasan industri, dan fasilitas umum lainnya.

Sebelumnya (Sabtu, 23/2), Arcandra juga meninjau pembangunan PJU-TS di Tanah Datar dan sekaligus meresmikan dan menyerahkan 319 unit PJU-TS yang telah dipasang di 5 Kabupaten/Kota, dengan rincian Kota Padang (200 titik); Kabupaten Padang Pariaman (33 titik); Kabupaten Pasaman (33 titik); Kabupaten Pasaman Barat (33 titik); dan Kabupaten Tanah Datar (20 titik). Secara keseluruhan Provinsi Sumatera Barat mendapatkan alokasi pemasangan PJU-TS sebanyak 740 unit pada tahun anggaran 2018. Selain beberapa Kabupaten/Kota yang telah diresmikan Wamen Arcandra, Kabupaten Bukittinggi mendapatkan alokasi pembangunan sebanyak 33 titik.

Arcandra menyampaikan apresiasi atas dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan seluruh Pemerintah Kota/Kabupaten penerima sehingga pemasangan PJU-TS dapat terlaksana. "Kami (Pemerintah) berharap infrastruktur yang telah dibangun dapat dikelola dan dipelihara oleh Pemda dan masyarakat, agar manfaatnya dapat bisa dirasakan oleh masyarakat dalam jangka waktu yang lama," pungkas Arcandra. (RWS)