200 Unit Penerangan Jalan Surya Kini Terangi Papua Barat

Jumat, 15 Maret 2019 | 18:20 WIB | Humas EBTKE

SORONG SELATAN – Sebanyak 200 unit Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) dibangun di wilayah Papua Barat, diantaranya di Kabupaten Sorong dan Kabupaten Tambrauw sebagai salah satu upaya penyediaan energi melalui pemanfaatan energi terbarukan. Hadir sebagai perwakilan Kementerian ESDM Direktur Pengendalian Pengadaan SKK Migas, Tunggal, hari ini (15/3) secara simbolis menyerahkan masing-masing 100 unit PJU-TS kepada Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan dan Tambrauw.

Tunggal mengungkapkan bahwa program PJU-TS bersumber dari APBN dan harus digunakan untuk memberikan manfaat secara langsung bagi masyarakat. "Kementerian ESDM berkomitmen untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat secara langsung, salah satunya melalui pembangunan PJU-TS. Sejauh ini kami sudah membangun 21.839 unit dan akan terus bertambah seiring dengan kebutuhan dan permintaan setiap daerah," tuturnya.

PJU-TS merupakan lampu penerangan jalan yang menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi listriknya, sehingga menjadi solusi untuk digunakan di jalan-jalan pada daerah yang belum terjangkau listrik PLN maupun pada daerah-daerah yang telah terlistriki PLN, namun ingin mengurangi konsumsi listrik daerahnya.

"Sumber daya alam tenaga surya harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Khusus sinar matahari yang dikonversi menjadi tenaga listrik. Mudah-mudahan dengan adanya ini kampung-kampung yang gelap bisa menjalankan aktivitas," harap Tunggal.

Pada tahun 2018, program PJU-TS ditargetkan dilaksanakan di 26 Provinsi, dengan jumlah PJU-TS sebanyak 21.839 titik. Provinsi Papua Barat sendiri mendapatkan alokasi pemasangan PJU sebanyak 200 titik, yang tersebar di Kabupaten Sorong Selatan dan Tambrauw.

Sementara itu, Bupati Sorong Selatan, Samsudin Anggiluli mengatakan penerangan ini sangat dinanti-nantikan warga Sorong Selatan dan Tambrauw karena sangat bermanfaat bagi masyarakat di malam hari hingga pagi hari. "Dulu takut kalau mau keluar malam. Tapi Alhamdulillah sekarang ada lampu jalan jadi bisa beraktifitas di malam hari," ungkap Samsudin.

Ia berharap dengan hadirnya lampu PJU-TS dapat membangkitkan lagi aktivitas ekonomi masyarakat terutama kegiatan jual beli di pasar ketika menjelang pagi. Lebih jauh dirinya menambahkan akan mengusulkan pengadaan tambahan lampu PJU-TS untuk penerangan jalan sepanjang 12 kilometer yang sedang dibangun dan ditargetkan selesai tahun 2019. (RWS)


Contact Center