Penerangan Jalan Tenaga Surya Dukung Aktivitas Malam Hari Para Santri

Rabu, 20 Maret 2019 | 14:20 WIB | Humas EBTKE

BOGOR – Untuk terus meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan dan penggunaan APBN untuk dapat dirasakan secara langsung bagi masyarakat, Kementerian ESDM terus melaksanakan pembangunan infrastruktur, salah satunya dengan pembangunan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS).

Pada tahun 2018, dengan menggunakan anggaran Kementerian ESDM program PJU-TS dilaksanakan di 26 provinsi, 166 Kabupaten/Kota dengan jumlah PJU-TS sebanyak 21.839 titik. "Dari 21.839 titik di seluruh Indonesia, Jawa Barat mendapatkan 2.230 titik, jadi lebih dari 10 persen di Jawa Barat", pungkas Menteri ESDM, Ignasius Jonan, yang hari ini (20/3) hadir di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda 4, Desa Ciaruten Hilir, Ciampea, untuk meresmikan PJU-TS yang dibangun di Kabupaten Bogor.

Lebih lanjut Menteri Jonan menjelaskan bahwa Pemerintah menaruh perhatian besar ke Jawa Barat. “Penduduk Jawa Barat ini besar, Bogor misalnya sampai 5,8 juta warganya, kalau dibanding sama Kalimantan dan Sulawesi, bisa saja Kabupaten Bogor lebih besar penduduknya dibanding satu Kabupaten disana”, ungkap Jonan. Setidaknya ada 176 desa dari 30 kecamatan di Kabupaten Bogor yang telah terfasilitasi penerangan jalannya. Sepanjang 45 kilometer (km) jalan yang tadinya gelap gulita pun kini telah terang benderang.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Walikota Bogor, Iwan Setiawan menyampaikan bahwa tahun 2018, Kabupaten Bogor mendapatkan 900 titik PJU-TS yang telah dimanfaatkan oleh warga masyarakat. “Selain bermanfaat dalam meningkatkan kenyamanan dan ketenangan masyarakat dalam beraktifitas, juga sangat berguna bagi efisiensi penggunaan dana daerah karena tidak perlu membayar listrik ke PLN, PJU-TS juga dapat menurunkan angka kriminalitas," tutur Iwan.

Hadir pula dalam kegiatan peresmian kali ini, Harris, selaku Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBT) Kementerian ESDM, menyampaikan bahwa untuk tahun 2019 masih berjalan proses pelelangan infrastruktur termasuk untuk program PJU-TS. “ Pak Menteri tadi sudah menyampaikan bahwa untuk tahun 2019, Kabupaten Bogor mendapatkan alokasi PJU-TS sebanyak 600 titikk, dan akan ada penambahan sehingga menjadi 1000 titik. Ada tambahan 400 titik, dan itu akan kita tindak lanjuti”, tegas Harris.

Harris menjelaskan pula bahwa Kementerian ESDM memiliki prinsip energi berkeadilan dan itu menjadi platform untuk mengembangkan semua jenis EBT untuk dikembangkan. “Yang paling penting adalah memberikan akses kepada masyarakat untuk mendapatkan energi tersebut dengan kualitas yang bagus, harga terjangkau, dan mencapai seluruh lapisan masyarakat kita terutama didaerah terpencil”, pungkasnya.

Pengurus Ponpes Miftahul Huda 4, Didi Sariadi, mengungkapkan rasa syukurnya dengan terbangunnya PJU-TS di lingkungan Ponpes mereka. “Sebelum ada PJUTS ini, aduh gelap sekali kalau malam jadi untuk tamu agak ragu-ragu untuk masuk kesini (Ponpes) jadi berpikir dua kali kalau mau kesini malam hari. Dengan ada nya PJU-TS ini luar biasa alhamdulillah jadi bersyukur sekali kami dan berterimakasih kepada Pemerintah yang telah memberikan atensinya kepada kami. Didi pun mengungkapkan bahwa penerangan disana sifatnya situasional , kadang masih suka mati lampu, dengan ada nya PJU-TS ini sangat terbantu bagi para Santri untuk aktifitas belajar dan beribadah. (RWS)


Contact Center