Ditjen EBTKE Gelar Bimbingan Teknis Hemat Energi Kepada Sekolah Adiwiyata Se-Jabodetabek

Jumat, 19 Juli 2019 | 10:10 WIB | Humas EBTKE

BEKASI - Sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan kebijakan konservasi energi khususnya penghematan energi yang menjadi salah satu kriteria dalam unsur penilaian pada program Adiwiyata, kemarin (Kamis, 18/7) Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) melalui Direktorat Konservasi Energi menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penghematan Energi bagi Penanggungjawab/Manajer Energi di Sekolah Adiwiyata se-Jabodetabek.

Mewakili Direktur Konservasi Energi, Kepala Subdit Bimbingan Teknis dan Kerja Sama Konservasi Energi, Hendro Gunawan menyampaikan bahwa tujuan bimbingan teknis ini adalah memberikan bimbingan dan penyuluhan yang bersifat teknis mengenai pemanfaatan energi di sekolah yang bersifat efisien sesuai dengan kebijakan Pemerintah, kondisi dan perkembangan energi nasional saat ini.

Program Adiwiyata merupakan salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah untuk ikut bertanggung jawab dalam pelestarian lingkungan hidup yang bersih dan sehat pada jenjang sekolah SD, SMP, SMA/ SMK. Tujuan program Adiwiyata adalah mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Penghematan energi merupakan salah satu kriteria dalam unsur penilaian pada program Adiwiyata.  

"Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2009, Konservasi energi merupakan kewajiban seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, pemerintah daerah, swasta maupun masyarakat umum. Penghematan energi di sekolah dapat dilakukan dengan perubahan perilaku dan penggunaan peralatan hemat energi," tutur Hendro.

Dalam kegiatan Bimbingan Teknis Hemat Energi Sekolah Adiwiyata ini dihadirkan beberapa narasumber yang menyampaikan berbagai kebijakan, informasi dan pengetahuan tentang konservasi dan efisiensi energi.

Melalui Bimbingan Teknis ini, harap Hendro, pengelola gedung sekolah akan mempunyai persepsi yang sama dan mampu untuk berkreasi dan berinovasi dalam melakukan upaya-upaya konservasi energi, sehingga menjadikan sikap hidup hemat energi sebagai budaya yang harus dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari. (RWS)


Contact Center