Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi 2019 Masuki Tahap Akhir Penjurian

Jumat, 6 September 2019 | 14:10 WIB | Humas EBTKE

BOGOR - Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi (PSBE) tahun 2019  telah memasuki tahap akhir yaitu penjurian untuk Kategori Bangunan Gedung Hemat Energi (Kategori A) dan Kategori Manajemen Energi pada Industri dan Bangunan Gedung (Kategori B) pada tanggal 6-7 September 2019. Sebelumnya, telah dilakukan penjurian untuk Kategori Penghematan Energi (Kategori C) pada tanggal 2 September 2019.

Dewan Juri Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi terdiri dari unsur Pemerintah antaralain Kementerian ESDM, Kementerian PUPR, Kementerian Perindustrian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan BPPT.  Dari kalangan Asosiasi yaitu Himpunan Ahli Konservasi Energi (HAKE), Green Building Council Indonesia (GBCI), American Society of Heating, Refrigation, and Air Conditioning Engineers (ASHRAE); serta perwakilan Akademisi.

Secara keseluruhan, partisipasi peserta dalam penghargaan ini terus meningkat terutama untuk peserta dari golongan industri. "Pada tahun 2012 jumlah peserta sebanyak 12 dan meningkat menjadi 112 peserta pada tahun 2018. Tahun ini, total peserta PSBE sebanyak 120 peserta," ungkap Direktur Konservasi Energi, Hariyanto selaku penanggung jawab pelaksanaan PSBE.

Hariyanto merinci peserta Kategori A sebanyak 13 peserta, Kategori B sebanyak 73 peserta, dan Kategori C sebanyak 34 peserta. Kegiatan penghargaan efisiensi energi yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2012 ini, tidak saja untuk memberikan apresiasi dan penghargaan atas keberhasilan penerapan efisiensi dan konservasi energi di sektor bangunan dan industri, yang dapat menjadi contoh bagi pengelola gedung dan industri lainnya dalam penerapan penghematan energi, tetapi juga menjaring peserta ASEAN Energy Award tahun selanjutnya.

Melalui penghargaan ini, lanjut Hariyanto, Indonesia memperoleh banyak prestasi di tingkat ASEAN bahkan di tingkat global. Di tingkat ASEAN pada tahun 2019, 1 (satu) gedung wakil Indonesia, yaitu Gedung Mina Bahari IV – Kementerian Kelautan dan Perikanan, Indonesia dan 2 (dua) industri, yaitu PT. Pupuk Kaltim dan PT. Pertamina Hulu Energi ONWJ menjadi pemenang. Di tingkat global, PT Pupuk Kaltim juga menjadi pemenang pada the 2019 Clean Energy Ministerial (CEM) Energy Management Leadership Awards.

"Harapannya Penghargaan Subroto bisa meningkat untuk tahun depan dalam hal peserta, penilaian dan kategori. Saya telah bertemu dengan Asosiasi Kepala Biro seluruh indonesia untuk menggaungkan Penghargaan Subroto khususnya Kategori C, agar tahun depan semakin banyak yang mengikuti di kategori tersebut," tandasnya.

Pengumuman dan penganugerahan pemenang akan dilaksanakan di Malam Penganugerahan Penghargaan Subroto (Subroto Awards), yang akan digelar pada tanggal 27 September 2019 mendatang, sebagai salah satu rangkaian kegiatan Hari Pertambangan Energi dan Energi ke-74, yang diperingati setiap tanggal 28 September. (RWS)


Contact Center