Internalisasi Nilai Integritas, Ditjen EBTKE Luncurkan Aplikasi i-BUKU dan i-BUMU

JAKARTA – Sebagai wujud adaptasi, bentuk inovasi dan penguatan nilai-nilai integritas dengan memanfaatkan teknologi informasi, Direktorat Jenderal EBTKE melalui para agen perubahan, meluncurkan aplikasi Integritas Buku Saku atau yang disingkat i-BUKU dan Integritas Buku Tamu atau i-BUMU. Berbagai inovasi dan adaptasi terus dilakukan sebagai komitmen untuk menjalankan pelayanan publik yang berintegritas dan profesional.

“Integritas adalah mata uang yang berlaku dimanapun kita berada, karena nya nilai-nilai ini yang terus kita gaungkan dan sematkan untuk seluruh pegawai EBTKE. Sebagai pelayan masyarakat, tentu kita harus menjunjung tinggi kepercayaan publik dan berpedoman pada tata kelola yang baik dan transparan”, ujar Sekretaris Direktorat Jenderal EBTKE, M. Halim Sari Wardana pada kegiatan virtual Webinar Risk Leadership dan Risk Culture sekaligus peluncuran aplikasi i-BUKU dan i-BUMU oleh para agen perubahan Ditjen EBTKE Jumat lalu (23/10).

Pada kesempatan tersebut, salah satu agen perubahan Ditjen EBTKE, I Gede Yudistira Kusuma, yang juga selaku Kasubdit Perencanaan dan Pengadaan Pembangunan Infrastruktur  EBTKE, menjelaskan bahwa i-BUKU merupakan pedoman sederhana tentang bagaimana memahami integritas dalam berperilaku , pengingat terhadap komitmen diri akan prinsip moral dan etika.

“i-BUKU ini pedoman yang harus dibaca seluruh pegawai, gambaran sederhana bagaimana berperilaku yang berintegritas. Kita menjunjung tinggi integritas layaknya kita menghormati ibu yang telah melahirkan kita. Seorang ibu takkan pernah mengajarkan berbohong, begitu mulianya seorang ibu, dan betapa pentingnya kita berintegritas. Inilah dasar pemikiran untuk melahirkan inovasi i-BUKU ini”, ungkap Gede. Nantinya buku saku integritas ini akan dicetak dengan ukuran saku yang mudah dibawa kemana saja dan dibagikan untuk seluruh pegawai untuk dapat dibaca, sebagi pengingat dan kemudian untuk diterapkan dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari.

Selain i-BUKU, diluncurkan pula aplikasi Integritas Buku Tamu atau yang disingkat i-BUMU, adalah aplikasi pengisian buku tamu yang wajib diisi oleh tamu/pengunjung, yang datang ke gedung kantor Direktorat Jenderal EBTKE. Inovasi ini adalah wujud adaptasi di era pandemi Covid-19, yamg mewajibkan kita untuk mengenakan masker, menjaga jarak aman, mencuci atau membersihkan tangan secara teratur dan menghindari kontak fisik.

Tamu yang datang ke kantor Ditjen EBTKE wajib mengisi aplikasi i-BUMU melalui layar sentuh yang tersedia di meja respsionis, atau melalui scan QR Code menggunakan smartphone masing-masing. Kemudian akan diminta untuk mengisikan data seperti nama, asal instansi, alamat, tujuan, keperluan, keterangan orang yang akan ditemui, email dan nomor telepon genggam. Pada tahap akhir, tamu akan diminta untuk menyetujui pernyataan berada dalam keadaan sehat dan bebas Covid-19 serta menyatakan dengan sadar, tulus dan ikhlas akan menjaga integritas, menghindari konflik kepentingan serta tidak melakukan perbuatan melawan hukum dan tercela di kantor Ditjen EBTKE.

Seluruh isian dan pernyataan akan dicetak dan akan dibawa pengunjung untuk diserahkan kepada Petugas Lintas EBTKE atau kepada personal yang akan ditemui. Hal ini digunakan sebagai pengingat dan komitmen bersama untuk menjunjung tinggi Integritas di Lingkungan Direktorat Jenderal EBTKE, demi mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani.

“Saya berharap seluruh insan EBTKE dapat terus memegang teguh nilai integritas dan terus mengimplementasikan komitmen Ditjen EBTKE untuk meningkatkan daya saing dan memberikan pelayanan terbaik kepada publik, melalui penerapan Sikap Kerja Profesional”, pungkas Sesditjen Halim menutup sambutannya”. (RWS)