Pemda Diminta Perlancar Proyek Panas Bumi

Sabtu, 15 Maret 2014 | 01:01 WIB

energiterbarukan.net- Wakil Presiden (Wapres) Boediono memerintahkan kepada para Pemerintah Daerah (Pemda) memperlancar proyek pembangunan pembangkit listrik panas bumi (PLTP).

Hal itu dikemukakan oleh Juru Bicara Wapres Yopie Hidayat usai rapat Wapres, diantaranya hadir Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan  Senin sore seperti dikutip dari kantor berita nasional, Antara Selasa 28 Desember 2010. "Karena panas bumi atau geothermal merupakan energi ramah lingkungan yang perlu digencarkan penggunaannya," kata  dia.

Menurut dia, alasan proyek panas bumi harus dipermudah karena dapat meningkatkan kegiatan ekonomi di daerah tersebut.Yopie melanjutkan, dalam Peraturan Presiden (Perpres) yang ditargetkan selesai  tahun ini dan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tentang panas bumi segera selesai pada Januari 2011. Jika sudah ada regulasi pusat sudah rampung, Yopie menjelaskan, maka  pelaksanaannya ada ditangan para kepala daerah, sebagai kepala tender proyek.

Saat ini Indonesia baru memanfaatkan energi panas bumi sebesar 1.100 megawatt, atau sekitar 4,2 persen dari cadangan panas bumi nasional. Padahal Indonesia menyimpan 40 persen dari potensi panas bumi dunia yang menjadikan negeri ini memiliki potensi panas bumi terbesar. Indonesia tertinggal dari Amerika Serikat yang telah memanfaatkan 4.000 megawatt, dan Filipina sekitar 2.000 megawatt.

Terkait dengan itu, Indonesia telah membuat pemetaan pengembangan panas bumi, dan memproyeksikan pada 2025 lima persen kebutuhan energi nasional akan disokong panas bumi


Contact Center