Pemerintah Dorong Pengembangan Biogas Komersial

Friday, 14 March 2014 | 23:59 WIB

EBTKE-- Pemerintah dorong penggunaan biogas bisa dikembangkan secara komersial. Selama ini pengembangan biogas hanya untuk skala kecil terbatas pada penggunaan rumah tangga untuk memasak dan lampu penerangan.

Menurut   Direktur Bioenergi, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE), Maritje Hutapea  berkaca pada pengalaman sejak biogas di kembangkan atas kerjasama dengan HIVOS, perkembangan biogas cukup menjanjikan dan menggembirakan dimana kapasitas yang sudah terpasang mencapai 1000 unit dan rencananya bulan ini atau Februari mendatang akan diadakan launching 1000 unit yang terpasang. "Dari hasil evaluasi semua berjalan bagus, cuma itukan umumnya skala rumah tangga, untuk memasak dan lampu, kita berencana untuk mengembangkan komersial dengan melihat peternakan besar dan manajemennya bagus"ujar dia ketika ditemui di Ruang Kerjanya, Gedung Ditjen EBTKE, Jalan Jendral Gatot Subroto, Jakarta, Selasa 04 Januari 2011.

Pengembangan biogas secara komersial itu bisa, lanjut dia, bisa digunakan untuk membangun pembangkit listrik dengan berbahan bakar biogas, seperti halnya yang sudah dilakukan di Bangkok, Thailand."Kita berharap skala rumah tangga bisa berkembang ke skala komersial karena sebetulnya masyarakat kalau lihat sesuatu sudah bagus, buat mereka tidak masalah, kalau skala rumah tangga bisa berhasil, komersial bisalah,"tuturnya. Maritje menjelaskan, listrik yang dihasilkan dari biogas itu bisa di jual ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN persero) sebagai excess power sesuai dengan mekanisme harga yang berlaku."Sebenarnya kalau PLN welcome yah, saya lihat mereka juga sudah merubah cara pandang, mereka juga butuh karena masih kekurangan listrik, jadi kalau ada listrik yang bisa dibeli  saya kira PLN tidak ada alasan menolak,"tuturnya. Sejauh ini, kata dia, peternak-peternak berskala besar sudah menyatakan minatnya untuk mengembangkan biogas secara komersial. (ferial)


Contact Center