5.600 MW Pengembangan Energi Terbarukan Lima Tahun Mendatang

Rabu, 14 Januari 2015 | 08:41 WIB | Ferial

EBTKE-- Pemerintah akan membangun membangun 508 unit pembangkit listrik dengan total kapasitas 42.968 megawatt (MW) dalam kurun waktu lima tahun yaitu 2014-2019.

Dari total 42.968 MW tersebut, energi terbarukan pemerintah menargetkan pembangunan 5.600 MW. "Forum ini adalah untuk mengurai permasalahan termasuk yang berbasis energi baru terbarukan diantaranya panas bumi, hydro dan biomassa,"kata dia dalam keterangan pers seusai Forum Pemimpin Ketenagalistrikan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Pusdiklat EBTKE) Jakarta, Selasa, 13 Januari 2014.

Menurut dia, guna mengatasi sumbatan dalam pengembangan energi baru terbarukan khususnya panas bumi pihaknya akan merombak regulasi, selain itu meningkatkan kualitas koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Kementerian Kehutananan."Dengan pertemuan ini kita menjadi tahu apa yang harus dikerjakan dan bisa percepat pada kondisi yang intens untuk segera merealisasikan listrik sebagi modal membangun. Listrik tidak tergantikan harus ada harus jadi pendorong pembangunan,"papar Rida.

Pada kesempatan yang sama, Menteri ESDM Sudirman Said, mengatakan megaproyek tersebut terdiri atas 35.000 MW yang akan dikerjakan dan 7.000 MW yang saat ini sudah berjalan. "Kami akan bekerja keras merealisasikan proyek besar ini," katanya.

Menurut dia, dari 508 proyek pembangkit tersebut, PT PLN (Persero) membangun 243 unit pembangkit dengan kapasitas 18.461 MW dan 265 unit berdaya 24.507 MW lainnya oleh swasta dengan skema independent power producer (IPP). "Untuk proyek ini kami membentuk Unit Pelaksana Program Pembangunan Ketenagalistrikan Nasional (UP3KN) sebagai project management office (PMO) yang akan memastikan pelaksanaan proyek, unit ini dibidani Nur Pamudji dan Agung Wicaksono," jelasnya.

Nur Pamudji adalah mantan Direktur Utama PLN sementara Agung Wicaksono sebelumnya di Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4).

Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman mengatakan, sebanyak 383 dari 508 proyek pembangkit itu sudah siap lahannya.

Bagian terbesar proyek itu berada di Jawa dengan total kapasitas 23.277 MW yang 8.389 MW dibangun PLN dan 14.888 MW dikerjakan IPP. "Di Jawa, PLN akan mengerjakan 21 proyek yang 14 di antaranya sudah siap lahan. Sementara, dari 82 proyek IPP di Jawa, 71 di antaranya lahan sudah siap,"pungkasnya.

 


Contact Center