Pengembangan Nuklir Butuh Dukungan Pemerintah

EBTKE- Sebagai rangkaian pelaksanaan peringatan Hari Nusantara Ke - 15, kali ini kegiatan roadshow seminar dan pameran dilakukan di Universitas Tanjungpura, Kalimantan Barat, hari ini, Selasa, 15 September 2015.

Rangkaian kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari sosialisasi prinsip- prinsip Indonesia sebagai Negara Kepulauan dalam mewujudkan kesamaan pandang bangsa Indonesia yang berorientasi kepada matra darat dan matra laut yang seimbang dalam pembangunan nasional secara keseluruhan.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral ( Kepala Badan Litbang ESDM) selaku Ketua Harian Panitia Peringatan Hari Nusantara 2015 dalam sambutan  mengatakan beberapa isu yang berkembang di Kalimantan Barat diantaranya adalah infrastruktur untuk pengembangan potensi ESDM belum memadai.  "Rasio elektrifikasi masih rendah di wilayah ini,"kata dia.

Dia memaparkan dari 200 buah pulau - pulau kecil yang terdapat di provinsi ini kurang lebih 50 persen masih banyak yang belum menikmati aliran listrik. "Besarnya kebutuhan energi untuk mendukung kebutuhan listrik masyarakat dan pembangunan smelter serta kebutuhan industri lainnya yang belum dapat dipenuhi,"ujarnya.

Berangkat dari kenyataan tersebut, lanjutnya, mengingat di Kalimantan Barat terdapat potensi sumber energi nuklir membutuhkan dukungan pemerintah pusat untuk melakukan percepatan pengembangannya.

"Pengembangan ini membutuhkan dukungan pemerintah,"pungkas Sutijastoto.