Tiga Inovasi Kementerian Esdm Raih Penghargaan Top 99 Kemenpan-RB 2016

EBTKE--Tiga inovasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendapat penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebagai Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Nasional 2016 pada acara Simposium dan Gelar Inovasi Pelayanan Publik Nasional Tahun 2016 di Gedung Jatim Expo, Surabaya, Kamis, 31 Maret 2016.

Tahun ini merupakan pertama kali Kementerian ESDM turut serta mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional dengan mengirimkan 12 (dua belas) proposal inovasi pelayanan publik. Kementerian ESDM berhasil memborong 3 (tiga) inovasi terbaik dari 11 (sebelas) inovasi Kementerian yang masuk dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Nasional Tahun 2016. Pada tahap awal kompetisi, terdapat 2.476 proposal inovasi Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/BUMN/BUMD yang didaftarkan.

Ketiga inovasi Kementerian ESDM yang terpilih tersebut sebagaimana telah ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 51 Tahun 2016 tentang Penetapan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2016, adalah sebagai berikut:

1. Registrasi Sertifikat Laik Operasi Online (SLO) Untuk Mempercepat Sambungan dan Mencegah Bahaya Listrik dari Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan; merupakan proses registrasi sertifikasi instalasi tenaga listrik secara online yang memudahkan masyarakat untuk mengakses penerbitan SLO dan menjamin bahwa instalasi tenaga listrik yang dipasang sudah sesuai ketentuan sehingga bahaya akibat korsleting listrik dapat diminalisasi;
2. Minerba One Map Indonesia (MOMI) dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara; merupakan sistem basis data yang sangat berguna bagi Pemda dan K/L khususnya terkait pengelolaan dan pengawasan pertambangan mineral dan batubara secara cepat, efisien dan aktual/real-time.

   “E-Lelang Blok Migas” Penawaran Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi dengan Sisitem Lelang Elektronik Online dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi; merupakan transformasi sistem penawaran wilayah kerja migas dari paperbased menjadi sistem elektronik sehingga dapat diakses dari seluruh dunia.

Pada kesempatan tersebut, Kementerian ESDM juga berpartisipasi dalam kegiatan pameran dengan menampilkan gerai bernama "Warung Pelayanan". Warung Pelayanan tersebut sempat dikunjungi oleh Menteri ESDM, Sudirman Said, yang tengah melakukan serangkaian kunjungan kerja ke Jawa Timur. “Kami terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik yang lebih cepat, murah, nyaman, aman, jelas, dan terjangkau sebagai upaya sistemik untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas di KESDM sesuai dengan nilai-nilai KESDM Jujur, Profesional, Melayani, Inovatif dan Berarti”, papar Sudirman saat berada di gerai Kementerian ESDM.

Sesaat sebelum meninggalkan lokasi pameran, Menteri ESDM menegaskan bahwa inovasi pelayanan publik yang ditampilkan pada kesempatan tersebut bukanlah semata-mata karena untuk diikutkan dalam ajang kompetisi ini. "Tujuan utama dari inovasi yang kami lakukan adalah untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan pelayanan publik di Kementerian ESDM", pungkas Sudirman.

Sumber : Siaran Pers Kementerian ESDM