Bank Dunia Kucurkan Hibah US$4,5 Juta

EBTKE-- Bank Dunia (World Bank) kucurkan hibah sebesar US$4,5 juta untuk proses eksplorasi panas bumi di area Wai Sano, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Direktur Panas Bumi Yunus Saefulhak mengatakan, dana hibah tersebut diberikan melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebagai biaya melakukan survei pengeboran g‎eologi, geofisika dan geo kimia (3G).

Bank dunia sekarang sudah investasi lewat SMI, yang dikelola Kementerian Keuangan untuk melakukan 3 G, , tahun depan juga akan dibangun infrastruktur jalan di wilayah tersebut" kata Yunus‎ dalam acara Media Gathering di Kantor Ditjen EBTKE, Kamis petang, 15 September 2016.

Jika pengeboran yang didanai Word Bank tersebut berhasil menemukan cadangan uap panas bumi, lanjutnya, maka wilayah tersebut akan ditetapkan sebagai lokasi pencarian.

Nantinya sumber cadangan panas bumi ini akan dilelangkan. Selanjutnya pemenang lelang tersebut yang kemudian harus membayar biaya pengganti pengeboran wilayah tersebut. ‎Biaya pengganti ini yang akan kembali digunakan untuk pencarian uap panas bumi di wilayah lain.

"Dia ngebor saja, melakukan kegiatan pengeboran skenarionya. Setelah itu hasilnya jadi cadangan nanti ditender, pemenang tender nanti menggantikan dana ini supaya permintaan World Bank bergulir,"pungkas Yunus.