Jonan : Perubahan Harus Dimulai Dari Diri Sendiri

Jumat, 11 November 2016 | 14:27 WIB | Ferial

EBTKE-- Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) kembali mengadakan One Hour University (OHU).

Program ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh BPSDM dan pada kesempatan ini menghadirkan Menteri ESDM Ignasius Jonan yang mengisi kuliah umum tersebut.

Kepala BPSDM Djadjang Sukarna mengatakan pihaknya terhitung sudah tiga kali mengundang Jonan untuk mengisi acara ini yaitu saat masih menjabat sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Menteri Perhubungan.

”OHU ini kita bangun untuk mengundang para ahli, termasuk juga Pak Jonan, yang sudah tiga kali diundang sebelum menjadi Menteri ESDM,” ujar Kepala BPSDM Djadjang membuka OHU, Kamis, 10 November 2016 di Gedung PBSDM, Jakarta.

Dalam kuliah satu jam tersebut, Menteri ESDM Ignasius Jonan menceritakan perjalanan karirnya, menurut dia, tidak semua orang punya takdir untuk ditugaskan sebagai dirut KAI, karena jabatan itu amanah yang maha kuasa. " Tapi setidaknya, kalau kita tidak bisa melakukan hal besar, lakukan hal kecil dengan sungguh-sungguh. Orang pintar yang tidak bisa memimpin adalah orang pintar yang egoismenya tinggi.” ujar dia.

Jonan juga menyinggung, perubahan dan kepemimpinan yang baik. Menurut dia, bicara tentang perubahan, harus dimulai dari diri sendiri. "Kalau sebagai atasan kita bilang harus berubah, tapi kita nggak mau berubah, ya kegiatan organisasi yang kita pimpin sulit. Reform itu harus mulai dari diri kita sendiri dan pemimpin itu harus hidup dengan orang yang dipimpinnya,” tutur Jonan.

Jonan juga mengutip mengutip kalimat "Banyak orang pintar, tapi belum tentu dari semua yang pintar-pintar itu cakap memimpin dan mengkoordinasikan sebuah tim kerja, dan membawa perubahan."

Pada akhir kuliahnya beliau dia kembali menekankan "Jika tidak bisa melakukan hal besar, ya lakukan hal kecil dengan sungguh-sungguh. Kita harus perhatikan detail. Saya tidak pernah kagum dengan orang yang bersekolah tinggi, saya kagum dengan orang-orang yang bisa menciptakan sesuatu dengan lebih baik dan bermanfaat bagi orang lain. Jadi, kalau anda sekolah tinggi sekali, juga harus berkontribusi di dunia ini,”pungkas Jonan. (Novi Beatrix)

 


Contact Center