Akhir Tahun Emisi CO2 Berkurang 1 Juta Ton

Kamis, 17 November 2016 | 09:23 WIB | Ferial

EBTKE-- Pemerintah memprediksi hingga Desember 2016 dapat tercapai penghematan listrik sebesar 1,8 tera watt hour (TWh) dengan pengurangan emisi sebesar 1 juta ton CO2.

Direktur Konservasi Energi Farida Zed mengatakan realisasi angka tersebut dapat tercapai sebagai dampak dari diberlakukannya Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Permen ESDM) nomor 7 tahun 2015 tentang Standar Kinerja Energi Minimum (SKEM) dan Pencantuman Tanda Label Hemat Energi pada Piranti Pengkondisi Udara, dimana sejak tanggal 1 Agustus 2016 telah mewajibkan produsen dan importir AC untuk mencantumkan SKEM dan label tanda hemat energi pada piranti AC.

"Dampak dari pemberlakuan peraturan ini dari data yang sudah mendaftar, sampai Desember 2016 diperkirakan tercapai penghematan listrik sebesar 1,8 TWh dan pengurangan emisi sebesar 1 Juta Ton CO2, kebijakan tersebut juga akan dilanjutkan untuk peralatan elektronik lainnya"kata dia di Jakarta, Rabu, 16 November 2016.

Farida bercerita di negara-negara maju, gerakan hemat energi justru diinisiasi oleh masyarakat dengan cara melalui kelompok-kelompok sukarela (volunteer) mereka mengembangkan budaya hemat energi secara masif ke berbagai sektor, mulai dari sektor industri, komersil, pemerintah, lembaga pendidikan hingga sektor rumah tangga, yang kemudian didukung oleh regulasi-regulasi dari pemerintah. "Di negara-negara maju, perilaku hemat energi sudah menjadi bagian dari budaya dan gaya hidup sehari-hari. Sementara di negara kita, hemat energi masih belum disadari manfaat dan peran strategisnya,"tuturnya.

Padahal, lanjut dia, energi merupakan pintu gerbang menuju kepada peradaban modern dan juga merupakan komoditi strategis penggerak pembangunan dan sekaligus indikator kemajuan suatu bangsa.

"Kebutuhan energi nasional akan terus meningkat, sejalan dengan pertumbuhan pembangunan dan pertambahan jumlah penduduk,"pungkasnya.

 


Contact Center