Kenalkan Panas Bumi Di Lingkungan Kampus

Kamis, 9 Maret 2017 | 13:26 WIB | Nicko Yoga Permana

EBTKE -- Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) kembali melakukan kegiatan Geothermal Goes To Campus (GGTC) di awal tahun 2017 ini.

Kali ini, Universitas Padjajaran, Bandung yang mendapatkan giliran disambangi kegiatan ini dengan mengusung tema "Link and Match".

Acara dibuka oleh Direktur Panas Bumi, Yunus Saefulhak di Fakultas Teknik Geologi, Universitas Padjajaran, Bandung, Kamis, 09 Maret 2017.

Kegiatan yang diusung oleh Direktorat Panas Bumi ini bertujuan untuk memberikan informasi panas bumi mulai dari pengetahuan dasar hingga aplikasinya di dunia industri yang akan disampaikan oleh tenaga ahli yang bekerja di perusahaan pengembang panas bumi kepada mahasiswa yang sedang sedang berkuliah pada penjurusan panas bumi.


GGTC merupakan kegiatan yang sudah dilakukan sejak tahun 2012. Dalam road map kegiatan GGTC, tahun 2012 – 2016 dikategorikan sebagai awareness years, dimana pada periode tersebut Direktorat Panas Bumi memperkenalkan kegiatan ini kepada beberapa universitas yang memiliki mata kuliah yang berkaitan dengan panas bumi seperti Universitas Pembangunan Nasional (UPN), Universitas  Soedirman (Unsoed) dan Universitas Cendana Kupang.

Tahun 2017 – 2019 adalah tahun Link and Match. Sementara tahun 2019 – 2025 merupakan periode Building Competence Human Resources.

GGTC UNPAD kali ini diisi oleh 4 pemateri yang berasal dari Direktorat Panas Bumi dan badan usaha panas bumi, dengan susunan; Geothermal System oleh Yustin Kamah dari Pertamina UTC, Geothermal Geophysics oleh Riki Irfan dari CGI, Reservoir Geothermal oleh Mulyadi dari Star Energy dan Sistem Manajemen K3 oleh Bintara dari Direktorat Panas Bumi.

Kegiatan diikuti oleh 150 peserta yang berasal dari Fakultas Teknik Geologi dan Jurusan Geofisika Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA). (ferial)


Contact Center