Ayo Ikuti Ajang Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi 2019

Wednesday, 3 July 2019 | 14:05 WIB | Humas EBTKE

 

JAKARTA - Sebagai bentuk apresiasi dan terus menggalakkan peningkatan perilaku dan budaya efisiensi energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Konservasi Energi Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) menyelenggarakan Penghargaan Subroto, dimana salah satu bidangnya yaitu Bidang Efisiensi Energi (PSBE) 2019. Penghargaan ini diberikan Kementerian ESDM kepada para pengguna energi baik institusi Pemerintah maupun swasta yang telah berhasil menerapkan upaya-upaya konservasi serta mendorong seluruh pengguna energi untuk melakukan konservasi energi.

PSBE 2019 juga menjadi ajang seleksi nasional untuk kemudian mewakili Indonesia dalam ajang ASEAN Energy Award 2020. Terdapat tiga kategori lomba dalam PSBE 2019. Pertama kategori Bangunan Gedung Hemat Energi. Kedua kategori Manajemen Energi pada Industri dan Bangunan Gedung. Kemudian kategori ketiga adalah Penghematan Energi di Instansi Pemerintah. Proses pendaftaran dimulai pada Juli 2019 dengan proses penjurian dilakukan pada akhir Agustus dan awal September 2019. Pengumuman pemenang dan penyerahan penghargaan akan dilaksanakan pada Malam Penganugerahan Penghargaan Subroto, pada tanggal 27 September 2019.

"Salah satu manfaat bagi para pemenang PSBE 2019 adalah mendapatkan score penuh (lulus) dalam penilaian aspek efisiensi energi pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," ungkap Direktur Konservasi Energi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM, Hariyanto, saat launching PSBE 2019 di Jakarta, hari ini (Rabu, 3/7). Dengan menjadi pemenang dalam PSBE, lanjutnya, maka akan menambah nilai positif untuk corporate image.

Dari ajang PSBE 2019 ini nantinya akan menghasilkan model-model industri dan bangunan gedung yang hemat energi di Indonesia untuk menjadi role model dan direplikasi. "Upaya praktis dalam mendukung penghematan energi dimana harus dilakukan secara konsisten dan perlu komitmen yang berkelanjutan," ujar Hariyanto. Yang perlu digarisbawahi, upaya penghematan energi adalah langkah yang akan menghasilkan penghematan biaya produksi sehingga akan mengungkit daya saing produk Indonesia pada tataran global.

Penghargaan yang dimulai sejak 2012 ini juga sebagai sarana memperingati dan menghargai Professor Subroto (Menteri Pertambangan dan Energi Periode 1978-1988) sebagai salah satu tokoh yang memajukan sektor energi di Indonesia dan teladan dalam kepemimpinan bagi generasi penerus.

Informasi lengkap mengenai ajang ini, baik formulir aplikasi hingga buku pedoman dapat diperoleh dengan mengakses www.psbe.esdm.go.id. (RWS)


Contact Center