Belasan Desa di Timor Tengah Utara Kini Merdeka Dari Gelap

Jumat, 17 Januari 2020 | 10:10 WIB | Humas EBTKE

TIMOR TENGAH UTARA – Setelah sekian puluh tahun hidup dalam kegelapan, kini warga Desa Susulaku dan Desa Lapeom, di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur, menikmati penerangan yang bersumber dari energi terbarukan. Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) kini telah terpasang dan menerangi perumahan warga di desa terpencil dan akses yang sulit tersebut.

“Sejak tahun 1969, Desa dan Dusun kami penerangannya menggunakan pelita, baru tahun 2019 inilah kami mendapatkan bantuan LTSHE. Di luar sana bilang bahwa Indonesia sudah merdeka 74 tahun, tapi kami baru merasa merdeka di tahun 2019 ini, terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi, desa kami kini menjadi terang” ungkap Simon Senu, Kepala Desa Lapeom yang ditemui pekan lalu (14/01).

Simon pun bercerita, bagaimana kehadiran terang LTSHE memberikan manfaat dan semangat bagi warga Desa. Anak-anak yang dulunya belajar sangat terbatas, kini dapat belajar sampai malam hari, tanpa harus menggunakan pelita. Tak hanya itu produktivitas ekonomi masyarakat pun semakin meningkat, ibu-ibu bisa mengerjakan kain tenun sampai malam hari, sehingga menghasikan produk kain tenun berkualitas baik lebih banyak.

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur EBTKE, L.N Puspa Dewi yang datang ke Desa Susulaku dan Lapeom mengungkapkan bahwa kedepannya perhatian dan tanggung jawab Pemerintah tidak hanya sampai pada lampu ini saja.

“Sesuai perintah Pak Presiden kepada Kementerian dan PT. PLN, paling lambat akhir tahun 2021 seluruh rumah tangga di Indonesia sudah dialiri jaringan listrik oleh PLN”, pungkas Dewi pada saat menyerahterimakan LTSHE kepada warga desa. Tak lupa ia mengingatkan warga agar memelihara dengan baik LTSHE yang telah dibagikan agar masa pemakaian LTSHE sesuai dengan yang direncanakan, walaupun memiliki masa garansi selama 3 tahun.

Program LTSHE sendiri telah berjalan sejak 2017 hingga 2019, dan telah menjangkau sebanyak 363.220 Kepala Keluarga, serta menerangi 4.061 desa. Khusus Provinsi NTT, LTSHE yang telah terpasang tahun 2019 sebanyak 21.558 unit yang tersebar di 185 desa, di 19 Kabupaten. Komponen utama LTSHE antaralain modul surya 30 Wp, baterai lithium dan lampu LED ± 3 watt (setara lampu pijar 25 watt). LTSHE yang telah dipasang mempunyai garansi menyala selama 3 tahun dan disediakan service center di masing-masing provinsi untuk menjamin keandalan produk. (RWS)


Contact Center