Menteri ESDM: ASN Kementerian ESDM Harus Bisa “Cecep”

Thursday, 27 February 2020 | 15:35 WIB | Humas EBTKE

JAKARTA – One Hour University (OHU) kembali digelar hari ini (Kamis, 27/2), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif hadir sebagai narasumber utama, yang menekankan prinsip pengembangan Sumber Daya Manusia ESDM “Cepat, Cermat dan Produktif”.

“Disingkat Cecep, kita di Kementerian ESDM harus cepat, eksis dan jangan sampai ketinggalan,” tutur Arifin di hadapan peserta OHU yang mayoritas adalah ASN Kementerian ESDM. Melalui forum ini Arifin mengajak ASN KESDM untuk hidup layak dengan sebaik-baiknya dan mengarahkan potensi bakat masing-masing untuk memberikan manfaat.

“Bagaimana kita bisa memanfaatkan sumber-sumber alam kita dengan sebaik-baiknya, mendukung program-program pembangunan dan untuk masa depan. Kita juga harus berfikir bagaimana kita bisa capai dengan cara memiliki SDM yang handal dengan bakat-bakatnya sendiri sehingga bagaimana kita mengarahkannya sehingga berpotensi dan bermanfaat,” ujar Arifin.

Ia mengharapkan ASN-nya untuk menjadi pribadi yang memiliki komitmen waktu dalam menyelesaikan pekerjaan dan menjadi team-work yang baik sehingga tercipta prosedur pekerjaan yang lebih efisien dan efektif. “Nah ini, saya membutuhkan partisipasi dari semuanya tentu saja didukung oleh sumber daya manusia yang mumpuni,” tandasnya.

Arifin pun mengarahkan pegawai agar mampu melakukan riset yang mendalam dan menghasilkan penelitian yang bisa memberikan manfaat bagi instansi maupun masyarakat. Selain itu, mengingat lokasi kantor unit Kementerian ESDM yang terpisah-pisah, Arifin mengharapkan adanya upaya monitoring yang maksimal dan pemilahan tugas dan kegiatan prioritas. “Teamwork kita antar direktorat, badan, harus kita harmonikan. Tapi jangan sampai tidak menyampaikan pendapat,” pungkasnya. Terakhir, Arifin mengajak semua pihak dalam lingkungan Kementerian ESDM untuk tidak saja berfokus pada kegiatan sisi hulu yang memiliki dampak pada aspek biaya tetapi juga mempertimbangkan sisi hilir sektor ESDM agar produknya lebih bernilai.

Filosofi Si "Cecep" Ala Menteri ESDM

Pada langkah awal Arifin Tasrif meneruskan tongkat estafet kepemimpinan Ignasius Jonan, Arifin menyebutkan selama lima tahun ke depan dalam menata sektor ESDM akan dilandasi dengan prinsip kerja si “Cecep”, yaitu Cepat, Cermat dan Produktif.

Cepat artinya, Arifin mengharapkan semua pekerjaan di lingkungan Kementerian ESDM dijalankan secara cepat dan target waktu penyelesaian tugas, meskipun sistem birokrasi di institusi Pemerintah kerap menjadi salah satu penghambat. Kecepatan ini mesti diimbangi dengan kecermatan yang tinggi. Cermat inilah yang dimaksudkan Arifin supaya setiap pekerjaan sesuai dengan acuan dan terkontrol dengan baik.

Prinsip kerja yang terakhir adalah Produktif. Karenanya, Arifin mendorong setiap aturan pekerjaan sudah seharusnya dilakukan secara fleksibel sehingga tidak memberatkan para pelaksana tugas. Melalui prinsip kerja 'Cecep' di atas, Arifin berharap setiap keluaran (output) pekerjaan akan memberikan nilai tambah dan manfaat besar kepada masyarakat. "Jadikanlah Si 'Cecep' ini kendaraan untuk menuju lebih baik. Ini yang saya harapkan dari saudara-saudara yang ada di Kementerian ESDM," tutup Arifin. (RWS)


Contact Center