Paket Pelatihan USAID - OJK : Keuangan Berkelanjutan dalam Pembiayaan Energi Bersih

Kamis, 1 Oktober 2020 | 16:05 WIB | Humas EBTKE

LATAR BELAKANG DAN RUANG LINGKUP MODULE

Perkembangan pesat energi bersih merupakan kunci untuk mencapai target mitigasi perubahan iklim dan memenuhi kebutuhan energi di Indonesia. Dalam lima tahun terakhir, sektor energi Indonesia telah mengalami banyak perubahan dan menghasilkan lingkungan yang lebih mendorong percepatan pengembangan energi bersih. Berbagai perubahan tersebut antara lain terbitnya berbagai peraturan pemerintah yang mendukung pengembangan energi bersih, komitmen pemerintah untuk mengurasi emisi gas-gas rumah kaca, pengembangan proyek-proyek bertenaga energi terbarukan.

USAID mendukung upaya Indonesia dalam proses transisi menuju energi rendah emisi melalui pengembangan energi bersih dengan meluncurkan proyek Indonesia Clean Energy Development II (ICED II) pada bulan Mei 2015, yang akan berlangsung hingga 2020 dan merupakan kelanjutan dari USAID ICED I  yang berakhir pada Februari 2015. Kegiatan pelatihan merupakan perwujudan komitmen USAID ICED II untuk meningkatkan kemampuan berbagai lembaga lokal di Indonesia agar mereka dapat memberikan layanan yang lebih baik di bidang energi bersih, khususnya dalam sektor keuangan.

Sepanjang 2012-2014, bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Kementerian Lingkungan Hidup, USAID ICED I berhasil melaksanakan tujuh pelatihan bertajuk Pelatihan Analis Lingkungan Hidup yang bertujuan untuk memberikan pelatihan bagi staf bank dan lembaga keuangan tentang energi bersih, dengan fokus pada cara menilai kelayakan proyek energi bersih yang membutuhkan pembiayaan. Kegiatan pelatihan tersebut merupakan dukungan USAID ICED I terhadap Program Perbankan Ramah Lingkungan dari Bank Indonesia. Program tersebut menyiapkan analis lingkungan agar dapat mendorong program pembiayaan bank untuk proyek infrastruktur ramah lingkungan. Selama dua tahun, setidaknya 300 peserta (192 laki-laki dan 103 perempuan) mengikuti tujuh pelatihan tersebut. Kegiatan ini juga menghasilkan Buku Rujukan Energi Bersih bagi Bank dan Lembaga Keuangan yang menyajikan informasi dasar tentang proyek energi terbarukan dari sudut pandang pembuat kebijakan, teknis dan keuangan. Buku ini turut melengkapi Manual Pembiayaan Ramah Lingkungan (Green Lending Manual) yang disusun oleh Bank Indonesia dan USAID ICED I.

Saat USAID ICED II mulai pada 2015, Pelatihan Analis Lingkungan berganti nama menjadi Pelatihan Kajian Risiko Lingkungan atau Environmental Risk Assessment Training (ESRA). Pada 2015, ESRA melatih 65 staf bank dan lembaga keuangan (42 laki-laki dan 23 perempuan). Arah pelatihan mulai fokus pada pelatihan yang lebih terstandar dan melembaga. USAID ICED II mengadakan kajian kebutuhan pelatihan (training needs assessment) dan mengembangkan modul khusus untuk Pelatihan ESRA. Selain itu, untuk memastikan agar pelatihan tersebut melembaga, USAID ICED II mulai mencari mitra yang dapat melanjutkan dan mengembangkan pelatihan demi kemajuan bidang keuangan berkelanjutan (sustainable finance) di Indonesia. Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyrakat Universitas Indonesia (LPEM UI) terpilih secara kompetitif untuk menjadi penyelenggara Pelatihan ESRA sebanyak tiga kali pada 2016 bagi 111 peserta (74 laki-laki dan 37 perempuan).

Pada 2016, USAID ICED II bekerja sama dengan International Finance Corporation (IFC) berhasil menyusun dua modul untuk lembaga pembiayaan, yaitu Pengantar Tata Kelola Risiko Sosial dan Lingkungan untuk Lembaga Jasa Pembiayaan dan Analisa (Introduction to Environmental Social Risk Governance atau ESG), Pemantauan untuk Pembiayaan Ramah Lingkungan bagi Proyek Mini Hidro (Analysis and Monitoring Green Lending for Mini Hydro Power Project) dan Pemantauan untuk Pembiayaan Ramah Lingkungan bagi Proyek Tenaga Surya (Analysis and Monitoring Green Lending for Solar PV Projects).

USAID ICED II mengemas Pelatihan ESRA menjadi Pelatihan Keuangan Berkelanjutan dan Pembiayaan Energi Bersih. Kelak pelatihan ini akan lebih fokus pada tingkat proyek energi bersih, terutama pembiayaan proyek, namun tetap menggunakan pembiayaan berkelanjutan sebagai platform utama dari pembiayaan energi bersih.

Sebagai rujukan untuk Pelatihan Pembiayaan Keuangan Berkelanjutan dan Pembiayaan Energi Bersih, USAID ICED II menerbitkan modul dengan judul yang sama dan terdiri dari beberapa seri berikut:
1. Environmental and Social Governance pada Lembaga Jasa Keuangan.
2. Pedoman Peraturan-Peraturan Terkait Pembiayaan Energi Bersih dan Dokumen Lingkungan Hidup.
3. Pembiayaan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro.
4. Pembiayaan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya.
5. Pembiayaan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Biogas.

Modul pelatihan lengkap dapat diunduh pada tautan berikut:

Modul 1 - Dokumen Lingkungan Hidup Energi Bersih

Modul 2 - Tata Kelola Aspek Resiko Sosial Lingkungan

Modul 3 - Pembiayaan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro

Modul 4 - Pembiayaan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas

Modul 5 - Pembiayaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Sumber resmi : https://www.iced.or.id/en/resources/publications/


Contact Center