Sosialisasi Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi 2022

Rabu, 6 April 2022 | 09:00 WIB | Humas EBTKE

JAKARTA -  Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi (PSBE) kembali digelar pada tahun 2022, sebagai penghargaan tertinggi yang diberikan Kementerian ESDM kepada para pemangku kepentingan yang telah berhasil menerapkan upaya-upaya efisiensi energi dan konservasi energi. Kegiatan ini telah diselenggarakan sejak tahun 2012 dengan nama Penghargaan Efisiensi Energi Nasional (PEEN).

Kegiatan Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi (PSBE) Tahun 2022 merupakan salah satu upaya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mendorong pencapaian target efisiensi energi nasional sebesar 17% pada tahun 2025 dan penurunan emisi Gas Rumah Kaca sebesar 29% pada tahun 2030.

“Kami berharap melalui ajang PSBE ini dapat mendorong upaya-upaya pelaksanaan konservasi energi terutama di sektor bangunan gedung. Tidak hanya untuk berkompetisi tetapi juga menjadi aksi nyata kita bagi pembangunan dan pengelolaan energi yang berkelanjutan,” tutur Direktur Konservasi Energi, Luh Nyoman Puspa Dewi, saat membuka kegiatan Sosialisasi PSBE Tahun 2022 Kategori Penghematan Energi di Instansi Pemerintah (5/4).

Kegiatan Sosialisasi PSBE Tahun 2022 Kategori Penghematan Energi di Instansi Pemerintah merupakan salah satu rangkaian dalam ajang PSBE Tahun 2022 yang bertujuan untuk memberikan informasi dan menjaring peserta untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan PSBE Tahun 2022 khususnya Instansi Pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Menurut Dewi, gedung-gedung perkantoran yang dimiliki Instansi Pemerintah baik pusat maupun daerah kini telah banyak yang menerapkan manajemen energi dalam pengelolaannya karena saat ini efisiensi energi bukan lagi sebagai himbauan tetapi sudah menjadi kebiasaan yang sudah lazim dilakukan.

Selain itu, tren dunia saat ini sudah sampai tahap penerapan “Nett Zero Energy Building”, dimana para pengelola gedung terus melakukan inovasi dan terobosan yang dapat meminimalkan penggunaan energi.

“Kami mengajak para pengelola gedung Instansi pemerintah pusat dan daerah untuk bersama-sama kita lakukan penghematan energi untuk tercapainya target penurunan emisi sesuai komitmen yang telah disampaikan pada forum-forum internasional,” ujar Dewi.

Lebih lanjut Dewi menghimbau Pemerintah Pusat dan Daerah untuk mempersiapkan diri menerapkan mandatori pelaporan penggunaan efisiensi energi atau pelaksanaan manajemen energi sesuai ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 70 tahun 2009 yang saat ini masih dalam pembahasan revisi.

Pada kegiatan ini hadir sebagai narasumber Kepala Bagian Prasaran Fisik Biro Umum Kementerian PUPR Eki Arsita Rizki yang memaparkan Best Practice Penghematan Energi di Kementerian PUPR, Analis Konservasi Energi Christman Despana uang memaparkan Penerapan Manajemen Energi dan Pelaporan Online Manajemen Energi (POME) dan Analis Konservasi Energi Fajar Zawa yang memaparkan secara detail Kategori Penghematan Energi di Instansi Pemerintah.

 

Sekilas Tentang PSBE Tahun 2022

Rangkaian kegiatan PSBE Tahun 2022 akan dilaksanakan pada bulan Maret-Agustus 2022 yang meliputi kegiatan sosialisasi dan penjaringan calon peserta (Maret-Mei), pendampingan penyusunan proposal bagi para peserta (Juni-Juli), submit proposal dan kuisioner (Juli-Agustus) dan penjurian (akhir Agustus). Pengumuman pemenang akan disampaikan pada tanggal 28 September bertepatan dengan Hari Pertambangan dan Energi.  

Penyelenggaraan PSBE terbagi dalam 3 (tiga) kategori, yaitu:

  1. Bangunan Gedung Hemat Energi. Kategori ini menitikberatkan pada penilaian desain dan teknologi peralatan yang digunakan di gedung yang dapat mengurangi konsumsi energi.
  2. Manajemen Energi di Industri dan Gedung. Kategori ini menitikberatkan pada penerapan langkah-langkah penghematan energi yang sistematis dan berkelanjutan atau manajemen energi bagi pengelola gedung dan industri.
  3. Penghematan Energi di Instansi Pemerintah, yang akan diikuti oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Hadirnya kategori bangunan dan gedung dilatarbelakangi hasil 26th UN Climate Change Conference of The Parties (COP26) di Glasgow, dimana Indonesia berkomitmen untuk menjaga kenaikan temperatur global di bawah 1,50C, phase down coal power dan phase out subsidi bahan bakar fosil. Atas dasar komitmen tersebut, emisi gas rumah kaca menjadi diperketat. Salah satu upaya pemerintah dalam mencapainya adalah melakukan manajemen energi di bangunan atau gedung.

Peserta lomba terdiri dari pengelola bangunan gedung/industri, konsultan, pengembang (developer), pemerintah, pemilik industri/bangunan gedung, pemerintah daerah dan arsitek.

Pemenang PSBE 2022 selain mendapatkan penghargaan dari Kementerian ESDM juga berhak mewakili Indonesia dalam ajang ASEAN Energy Efficiency and Conservation Best Practice Award 2023 serta berhak mendapatkan rekomendasi nilai penuh pada penilaian efisiensi energy di PROPER KLHK dan menjadi objek promosi dan kampanye hemat energi kepada masyarakat. (RWS)

 


Contact Center