Festival Desa Energi Berdikari di Kampung Kepiting Dukung Implementasi Transisi Energi

CILACAP -- Beberapa kampung di daerah Indonesia telah bertransformasi menjadi kampung mandiri energi. Diantaranya adalah Kampung Kepiting, Kutawaru yang berada di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Di daerah ini sendiri banyak pula ditemui tambak budidaya kepiting dan aneka ikan. 

Pertamina dalam balutan kegiatan Perwira Penggerak menggelar Festival Desa Energi Berdikari pada Jumat (25/11) sebagai salah satu bentuk dukungan upaya transisi energi dari sebuah kampung yang telah menggunakan energi bersih untuk menunjang aktivitas ekonomi masyarakatnya. Pada kampung tersebut, terpasang panel surya dengan total kapasitas sebesar 6,6 kilo Watt peak (kWp) guna mencukupi kebutuhan energi yang di area budidaya seperti untuk pemanfaatan freezer, pompa, penerangan dan kebutuhan lainnya di tambak.

Staf Ahli Menteri Bidang Perencanaan Strategis Kementerian ESDM yang sekaligus Chair Energy Transitions Working Group (ETWG) G20 Presidensi Indonesia 2022, Yudo Dwinanda Priaadi yang hadir membuka Festival tersebut menyampaikan harapannya ke depan untuk terus mendorong penggunaan sumber energi setempat seperti surya, air dan angin. "Dari sini energinya, dan digunakannya di (daerah) sini juga," ujarnya.

Menurut Yudo, hadirnya Kampung Kepiting dan kampung lainnya yang menggunakan sumber energi terbarukan sejalan dengan semangat transisi energi negara-negara G20 yang dituangkan dalam Deklarasi Bali. "Pada forum G20 Indonesia mengusung tema pokok diantaranya akses, teknologi, dan pendanaan. Semuanya ketemu di kampung ini. Akses kita memberikan listrik, seperti freezer. Teknologi jelas, mengenalkan teknologi baru menggunakan surya, perawatnya mestinya mudah, dan pendanaanya sudah berjalan, terima kasih kepada Pertamina yang sudah mendukung upaya ini," tuturnya.

Lebih lanjut Yudo berharap, sinergi, inovasi dan kolaborasi di kampung ini dapat terus berlanjut dan diperlukan peran aktif dari berbagai macam institusi dalam proses transisi energi dengan sebaran inovasi di seluru penjuru desa di Indonesia. "Tiap daerah bisa berbeda-beda, tergantung kebutuhannya, kalau disini untuk freezer, pompa, dan berbagai macam tentunya sangat baik sekali, silakan dikembangkan inovasi, kreatifitas, ide-ide yang brilian yang tepat, untuk menggunakan energi terbarukan," pungkasnya.

Sebagai informasi, berbagai kegiatan dilangsungkan hingga tiga hari ke depan dalam Festival Desa Energi Berdikari, yaitu bazar UMKM Kilang Internasional Rifenery Pertamina unit IV Cilacap, edukasi pemanfaatan dan perawatan energi baru terbarukan, pembagian sembako untuk masyarakat yang membutuhkan, serta peninjauan revitalisasi lokasi desa wisata, penanaman mangrove, edukasi kesahatan ibu dan anak, workshop pengolahan sampah menjadi barang yang bernilai ekonomi.

Pada kesempatan yang sama, Direktur SDM PT Pertamina (Persero) Erry Sugiharto menyampaikan harapannya kepada masyarat untuk turut bersama-sama merawat panel surya di wilayah Kampung Kepiting. "Terima kasih masyarakat disini yang sudah menyambut kita dengan sebaik-baiknya, mudah-mudahan program seperti ini bisa kita tingkatkan lagi, sehingga ke depan, harapan dari pak Yudo dan Kementerian ESDM, kita kembangkan EBT yang akhirnya dapat mengurangi ketergantungan kita kepada fosil energi," ungkapnya.

Program Desa Energi Berdikari Pertamina melibatkan generasi muda dari program Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya KESDM dengan kolaborasi bersama Society of Renewable Energy, salah satu insitusi dengan motor penggerak generasi muda di sektor energi bersih. 11 lokasi yang telah dipasang PLTS dengan kapasitas lebih dari 70 kWp pada tahun ini:

1. Balkondes Wringinputih, Magelang, Jawa Tengah

2. Balkondes Karangrejo, Magelang, Jawa Tengah

3. Desa Wisata & Budi Daya Kepiting, Kutawaru Cilacap, Jawa Tengah

4. Life Energi Karang-Karangan, Luwu, Sulawesi Selatan

5. Energi Pelosok Cindako, Maros, Sulawesi Selatan

6. Wisata Edukasi Kampung Sekaja, Jambi

7. Desa Energi Krueng Raya, Aceh

8. Kelompok Tani Desa, Wayame, Maluku

9. Desa Keliki, Gianyar, Bali

10. Walahar Eco Green, Karawang, Jawa Barat

11. Pusat Konservasi Elang

(RWS)