300 Lampu Surya Dukung Kegiatan Pekerja Kebun di Bandung Barat

Jumat, 3 Maret 2023 | 18:05 WIB | Humas EBTKE

 

BANDUNG BARAT – Pemerintah bersama dengan Komisi VII DPR-RI terus berkomitmen untuk menjalankan berbagai program kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, utamanya pemanfaatan energi surya untuk penerangan jalan melalui program Pemasangan Penerangan Jalan Umum – Tenaga Surya (PJU-TS). Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui aspirasi anggota Komisi VII DPR-RI, Ibu Diah Nurwitasari bersama dengan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung telah menyelesaikan pembangunan 200 titik PJU-TS di Kota Bandung dan 100 titik PJU-TS di Kabupaten Bandung Barat.

“Program ini merupakan kolaborasi yang sangat luar biasa antara Pemerintah Pusat, kemudian juga Pemerintah Daerah dan juga masyarakat,” ungkap Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan, Andriah Feby Misna saat penyerahan secara simbolis PJU-TS tersebut di Balai Desa Tugumukti, Kecamatan Cisarua, Bandung Barat, pada hari ini (Jumat,3/3).

Program ini, lanjut Feby, sebenarnya telah dimulai sejak tahun 2015 dengan melakukan retrofit untuk PJU yang saat itu masih menggunakan lampu merkuri 122 watt digantikan dengan lampu LED 44 watt. Selanjutnya program retrofit PJU mengalami penyesuaian seiring dengan program penurunan emisi. Sebagai salah satu sektor yang menyebabkan peningkatan emisi gas rumah kaca, maka sektor energi dituntut untuk bertransisi ke arah energi yang lebih bersih, minim emisi dan ramah lingkungan.

“Program ini dikombinasikan dengan tenaga surya. Jadi lampu yang digunakan sekarang itu berasal dari tenaga matahari. Program ini menjadi salah satu solusi efisiensi tenaga listrik untuk penerangan yang difokuskan pada jalan perdesaan, utamanya yang sulit dijangkau jaringan PLN,” imbuhnya.

Feby berharap kehadiran PJU-TS ini dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dan dapat dijaga bersama oleh masyarakat, agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka waktu yang panjang.

“Harapan kami dengan adanya PJU-TS ini, tentunya bisa meningkatkan akses listrik di daerah yang belum terjangkau, juga meningkatkan keamanan. Dan kami juga mengharapkan dengan adanya PJUTS ini juga bisa meningkatkan aktivitas ekonomi,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Tugumukti Nandang Suherman mengungkapkan bahwa sebelum pemasangan PJU-TS, beberapa kali terjadi kecelakaan di jalanan desa dan tindak kriminial seperti pencurian karena lampu jalan kurang terang dan minim penerangan. “Alhamdulillah setelah dipasangnya PJU-TS ini manfaatnya sudah banyak dirasakan oleh masyarakat. Kendala-kendala tadi sekarang udah gak ada lagi. Jalan-jalan sudah terang jadi membuat para pengendara nyaman berkendara di malam hari.,” tuturnya.

Ia menceritakan keberadaan PJU-TS sangat berarti bagi masyarakat terutama karena profesi sebagian besar masyarakat adalah sebagai pekerja kebun yang seringkali berangkat ke kebun saat malam hari untuk mengecek kondisi kebun.

“Saya selaku Kepala Desa Tugumukti dan juga seluruh warga Desa Tugumukti mengucapkan terima kasih kepada Kementerian ESDM dan juga Ibu Diah dari Komisi VII DPR RI atas program PJU-TS ini. Harapan kami kedepan PJU-TS ini bisa ditambahkan karena masih ada beberapa jalan yang butuh penerangan,” pungkasnya. 

Sebagai informasi, pada tahun 2022 spesifikasi komponen satu set PJU-TS terdiri atas satu buah modul surya, 300 Wp; satu buah lampu LED 40 W/24 V; satu buah Baterai Li-FePO4 25,6V 40Ah + BMS dan box baterai; satu buah Solar Charge Controller ; dan tiang, pondasi, kabel dan accessories PJU-TS. PJU-TS yang diberikan pada program ini memiliki jaminan pemeliharaan selama 2 (dua) tahun ditambah garansi sistem selama 3 (tiga) tahun sejak jaminan pemeliharaan berakhir, sehingga total 5 (lima) tahun jaminan perbaikan ditanggung oleh penyedia. 

Pada tahun 2022, total PJU-TS yang telah terbangun sebanyak 20.546 unit atau setara menerangi jalan sepanjang 1.027 km, yang tersebar di wilayah Indonesia, dengan demikian program pemasangan PJU-TS yang telah dilaksanakan oleh Kementerian ESDM c.q. Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) sejak tahun anggaran 2015 hingga 2022 dengan total PJU-TS sejumlah 111.233 unit atau setara menerangi jalan sepanjang 5.561 KM. (RWS)

 


Contact Center