Pemerintah Optimis Tingkatkan Pemanfaatan Potensi EBT
JAKARTA – Indonesia sebagai negara yang mempunyai sumber energi terbarukan yang sangat berlimpah, bervariasi dan tersebar memiliki tantangan sekaligus kesempatan dalam meningkatkan pemanfaatan potensi yang ada guna mendukung upaya transisi energi menuju energi bersih.
Capaian porsi EBT pada bauran energi nasional pada tahun 2022 telah mencapai 12,3% dengan target 23% pada tahun 2025 dengan kapasitas terpasang PLT EBT adalah 12.602 MW. Meski demikian, Pemerintah tetap optimis upaya peningkatan pemanfaatan potensi EBT tetap dapat dilakukan.
“Jumlah itu masih sangat kecil dan tentu kita harus membuat suatu perencanaan bagaimana bisa mengoptimalkan energi terbarukan semaksimal mungkin," ungkap Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, Dadan Kusdiana saat Peluncuran The 11th Indonesia EBTKE Conference and Exhibition (Indo EBTKE Conex) 2023 pada hari ini, Selasa (9/5).
Lebih lanjut Dadan mengungkapkan optimisme Pemerintah akan terus mampu meningkatkan pemanfaatan potensi energi baru dan terbarukan (EBT) yang dimiliki Indonesia baik itu untuk kelistrikan maupun pemanfaatan bahan bakar atau biodiesel.
"Kita akan terus meningkatkan pemanfaatan EBTKE baik untuk kelistrikan maupun bahan bakar. Bahan bakar sendiri telah mencapai lebih dari 10,4 juta kL di tahun 2022 dan akan terus ditingkatkan melalui mandatori B35 di tahun ini," ujarnya.
Menurut Dadan, dalam rangka pencapaian target jangka pendek tahun 2025 juga diperlukan adanya upaya-upaya konkrit, sinergi dan kolaborasi semua pihak agar upaya transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE) bisa dicapai.
Melalui penyelenggaraan Indo EBTKE Conex 2023, Ia berharap dapat mempertemukan seluruh pemangku kepentingan EBTKE baik dari dalam maupun luar negeri untuk bertukar informasi, berdiskusi dan berkolaborasi melalui platform yang telah disediakan guna mendukung percepatan pengembangan energi baru terbarukan di Indonesia.
"Kami berharap agar para pelaku usaha dan stakeholders untuk dapat memberikan dukungan pernuh serta dapat memanfaatkan forum ini sebagai media sosialisasi dan promosi di bidang energi terbarukan," tutur Dadan.
Pada kesempatan yang sama, Steering Committee Indo EBTKE Conex 2023 Eka Satria berharap penyelenggaraan Indonesia EBTKE ConEx 2023 dapat menghasilkan kesimpulan diskusi yang baik dan bisa mengubah komitmen menjadi aksi terobosan seperti tema yang diusung tahun ini, yaitu From Commitment to Action: Safeguarding Energy Transition Towards Indonesia Net Zero Emissions 2060.
"Acara the 11th Indonesia EBTKE ConEx 2023 ini merupakan bagian dari Acara Nasional Tahunan The 1st Indonesia Clean Energy Week (ICEW) yang diharapkan akan mampu memberikan informasi kepada masyarakat global tentang komitmen dan upaya-upaya Indonesia dalam mengembangkan dan memanfaatkan energi bersih berkelanjutan melalui transisi energi menuju emisi Net Zero di pertengahan abad ini, serta menarik minat investor nasional maupun internasional untuk menanamkan modal di Indonesia dalam rangka mencapai tujuan tersebut," pungkasnya.
