Pemerintah Perkuat Kontribusi Guru dan Pelajar SMA Se-Asia Pasific Dukung Konservasi dan Efisiensi Energi

Senin, 22 Mei 2023 | 15:05 WIB | Humas EBTKE

 

JAKARTA – Kesadaran pentingnya konservasi dan efisiensi energi terus ditingkatkan oleh berbagai pemangku kepentingan seiring dengan isu perubahan iklim global. Pemerintah sendiri terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendorong generasi muda berkontribusi langsung dalam penanganan krisis iklim dan percepatan energi bersih.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, Dadan Kusdiana dalam pertemuan APEC Youngsters Forum bertajuk “Raising Awareness on Energy Conservation and Energy Efficienci among High School Teachers and Students in the Asia-Pasific Region” (Senin, 22/5).

“Efisiensi dan konservasi energi memegang peranan penting dalam pencapaian target transisi energi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami konsep efisiensi dan konservasi energi serta peran utama kita terutama kepada pelaku sektor pendidikan di kawasan Asia Pasifik,” tuturnya.

Mengacu pada APEC's Energy Demand and Supply Outlook, Dadan mengungkapkan peningkatan efisiensi energi harus menjadi prioritas untuk tindakan kebijakan, karena permintaan energi akhir Asia-Pasifik akan tumbuh 21% dari 2016 hingga 2050. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh kawasan Asia Tenggara yang diprediksi akan meningkatkan produk domestik bruto (PDB) sebesar 300% dan pertumbuhan penduduk sebesar 24%. mengacu pada APEC's Energy Demand and Supply Outlook,

Peran efisiensi dan konservasi energi menjadi lebih signifikan selama pandemi Covid-19 karena tren konsumsi energi bergeser dari sektor komersial ke sektor rumah tangga. Meningkatkan kesadaran akan efisiensi dan konservasi energi akan membantu keluarga untuk mengendalikan konsumsi energi mereka, sehingga dapat membelanjakan uang mereka untuk konsumsi lain yang pada akhirnya akan meningkatkan konsumsi nasional.

“APEC Youngsters Forum ini diadakan untuk meningkatkan pengetahuan generasi muda yaitu siswa SMA usia 15 hingga 18 tahun dan guru di setiap sekolah tentang efisiensi dan konservasi energi. Dalam 30 tahun ke depan, siswa yang saat ini SMA akan menjadi pemimpin dan pembuat kebijakan di ekonomi masing-masing. Oleh karena itu, mempersiapkan pengembangan kapasitas yang memadai untuk generasi muda menjadi bagian yang mendasar,” tukas Dadan.

Ia berharap melalui forum ini, diharapkan seluruh peserta yang terdiri dari perwakilan pemerintah, pemangku kepentingan, guru dan siswa dapat bertukar pikiran sekaligus berbagi pengalaman yang dapat diterapkan untuk meningkatkan pemahaman tentang efisiensi dan konservasi energi. Selain siswa, guru memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran melalui program efisiensi dan konservasi energi yang berkelanjutan, terutama di sekolah masing-masing.

“Guru dapat memberikan kurikulum pendidikan yang tepat dan pendekatan kepada siswa dengan menggunakan contoh nyata yang dekat dengan lingkungan mereka kegiatan efisiensi dan konservasi energi itu seperti apa,” jelasnya.

Pada kesempatan ini, Dadan juga mengungkapkan bahwa Indonesia sebagai tuan rumah APEC Youngsters Forum telah melaksanakan beberapa program peningkatan kesadaran efisiensi dan konservasi energi di sektor pendidikan, salah satunya melalui program Duta Hemat Energi. Duta yang terpilih bertugas berbagi pengalaman dalam merencanakan dan melaksanakan program efisiensi dan konservasi energi di lingkungan mereka.

“Dalam forum ini, kami berharap mereka dapat menyamakan suara akan pentingnya keterlibatan langsung generasi muda dalam program efisiensi dan konservasi energi, diikuti dengan diskusi interaktif antar siswa Ekonomi APEC.  Kami juga berharap siswa kami dapat belajar dan mengembangkan inisiatif serupa untuk direplikasi dan diimplementasikan,” ujarnya.

Sebagai Ekonomi APEC, Dadan menegaskan tanggung jawab seluruh Ekonomi APEC untuk fokus pada permasalahan efisiensi dan konservasi energi di lingkungan Asia-Pasifik dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengurangi dampaknya. Oleh karena itu, forum ini agar dapat digunakan secara optimal sebagai sarana untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik masing-masing Ekonomi APEC mengenai upaya yang telah dan dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan efisiensi dan konservasi energi.

“Saya berharap bahwa kita dapat bekerja sama untuk mengembangkan program yang dapat dilaksanakan terutama di sekolah-sekolah untuk semua ekonomi APEC. Saya yakin bahwa dengan kerja sama dan kolaborasi kita, kita dapat mencapai tujuan bersama untuk melindungi lingkungan kita dan meningkatkan kualitas hidup kita untuk generasi mendatang,” pungkasnya.

Sebagai informasi, APEC Youngsters Forum diselenggarakan mulai tanggal 22 - 25 Mei 2023 dan dapat disaksikan secara langsung dikanal youtube resmi Kementerian ESDM. Forum ini merupakan Kerjasama Kementerian ESDM, Asia-Pacific Economic Development Cooperation (APEC), dan Indonesian Institute for Energy Economics (IIEE) dengan menghadirkan berbagai narasumber para pakar di sektor energi, pendidikan, pemangku kebijakan dan industri (RWS).


Contact Center