Masyarakat Kabupaten Tangerang Nikmati Penerangan Jalan Berbasis Energi Surya
TANGERANG – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berupaya menerangi jalan-jalan umum di wilayah Indonesia dengan menggunakan lampu berbasis energi surya melalui Program Pemasangan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS). Sejak tahun 2015 hingga 2022, pemerintah telah membangun 111.233 PJU-TS di 36 provinsi di wilayah Indonesia atau setara menerangi jalan sepanjang 5.561 km.
Pemasangan PJU-TS untuk memberikan penerangan listrik merupakan salah satu program pemerintah berbasis APBN yang pemanfaatannya langsung dirasakan oleh masyarakat sekaligus meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan yang ramah lingkungan sebagai sumber energi.
“Sebanyak 20.546 unit lampu surya telah terpasang di sejumlah titik pada tahun 2022. Untuk Kabupaten Tangerang, sejak tahun 2021 sampai dengan tahun 2022, telah terpasang sebanyak 735 unit PJU-TS, yang merupakan aspirasi Bapak Zulfikar Hamonangan,” tutur Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur EBTKE, Hendra Iswahyudi yang ditemui saat seremonial penyerahan PJU-TS Kabupaten Tangerang pekan lalu (Sabtu, 30/9).
Pada kesempatan ini, Kementerian ESDM menyerahkan secara resmi 310 unit PJU-TS yang terpasang di Kabupaten Tangerang kepada pemerintah kabupaten setempat, yang dibangun pada tahun 2021-2022.
Lebih lanjut Hendra mengungkapkan program pemasangan PJU-TS juga merupakan salah satu langkah pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission tahun 2060 atau lebih cepat melalui strategi pemanfaatan energi baru dan energi terbarukan secara masif dan penerapan konservasi energi. Selain itu, menurut Hendra program ini juga akan sangat bermanfaat bagi pemerintah daerah untuk menghemat pengeluaran Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Seiring dengan diterapkannya tariff adjustment bagi golongan rumah tangga berdaya 3.500 VA atau lebih dan golongan Pemerintah, termasuk di dalamnya golongan tarif Penerangan Jalan Umum (P3), maka pemasangan PJU-TS akan sangat bermanfaat untuk menghemat pengeluaran pemda khususnya yang berasal dari pajak penerangan jalan,” ujarnya.
Ia berharap dengan adanya pemasangan PJU-TS ini dapat memberikan manfaat dan membantu masyarakat agar pengembangan perekonomian dapat berjalan lebih cepat.
“Kami juga mengharapkan PJU-TS yang telah dipasang, dapat dijaga bersama oleh masyarakat, agar manfaatnya dapat bisa dirasakan dalam jangka waktu yang panjang,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi VII DPR-RI, Zulfikar Hamonangan mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur harus dilaksanakan secara merata, baik melalui dana desa atau APBD maupun APBN. Salah satu pembangunan infrastruktur yang telah dilaksanakan adalah pemasangan PJUTS yang sangat bermanfaat untuk masyarakat.
Sementara itu, Penanggung Jawab Bupati Kabupaten Tangerang, Andi Ony menyambut baik program pemasangan PJU-TS karena mendukung program pemerintah dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan bermanfaat untuk masyarakat.
“Kami ucapkan terima kasih atas terpasangnya PJU-TS di wilayah Kabupaten Tangerang. Keberadaan PJU-TS ini bermanfaat untuk masyaraka. Kami harap masyarakat dapat menjaga PJU-TS yang telah terpasang,” tutupnya.
Sebagai informasi, Program Pemasangan PJU-TS merupakan program Kementerian ESDM melalui aspirasi dari Komisi VII DPR-RI dengan dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, sebagai salah satu solusi efisiensi tenaga listrik untuk penerangan yang difokuskan pada jalan perdesaan, utamanya yang sulit dijangkau jaringan PLN. (RWS)