Pemerintah Komitmen Terapkan Pengarusutamaan Gender di Bidang Ketenagalistrikan

Rabu, 25 Oktober 2023 | 09:15 WIB | Humas EBTKE

 

SEMARANG – Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan mengajak humas di unit kerja Kementerian ESDM untuk menggaungkan pentingnya penerapan pengarusutamaan gender pada pembangunan nasional khususnya di bidang ketenagalistrikan.

“Ditjen Ketenagalistrikan berkomitmen menjalankan program-program pemberdayaan perempuan pada pembangunan nasional di subsektor ketenagalistrikan. Pelaksanaan pengarusutamaan gender dengan mempertimbangkan kesempatan dan akses perempuan terhadap program-program yang ada, yang telah tertuang dalam RPJMN 2020-2024,” tutur Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Ida Nuryatin Finahari di hadapan humas Kementerian ESDM pada Forum Komunikasi Kehumasan Subsektor Ketenagalistrikan 2023 yang bertajuk “Peran Humas dalam Pengarusutamaan Gender” hari ini (Senin, 23/10).

Lebih lanjut Ida mendorong humas Kementerian ESDM untuk dapat meningkatkan kualitas komunikasi publik dan menggaungkan kesetaraan perempuan dan laki-laki. Menurutnya, sebagai corong komunikasi ke berbagai stakeholder, humas diharapkan dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan baik kepada publik internal maupun eksternal organisasi.

“Teman-teman humas ini adalah corong kita dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat dan berita ke media. Oleh karenanya, kami berharap peran teman-teman dapat optimal turut menggaungkan pengarusutamaan gender di bidang ketenagalistrikan,” tegasnya.

Koordinator Humas dan Layanan Informasi Publik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan yang juga Ketua Ikatan Pranata Humas Pengurus Cabang Kementerian ESDM, Pandu Satria Jati menambahkan bahwa pengarusutamaan gender khususnya di Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan saat ini sudah diimplementasikan melalui berbagai program dan fasilitas yang memprioritaskan perempuan.

Pada kesempatan yang sama, Asisten Deputi pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Dewa Ayu Laksmi menyampaikan bahwa pengarusutamaan gender pada dasarnya adalah kesetaraan gender dimana kesamaan gender bagi laki-laki dan perempuan untuk memperoleh hak-hak dasarnya dalam memperoleh akses dan partisipasi, peran, tanggung jawab dan kontrol atas sumber daya serta sama-sama dapat menikmati hasil pembangunan dalam berbagai bidang kehidupan.

"Pengarusutamaan gender itu gampangnya adalah memberikan ruang untuk kesetaraan perempuan dan laki-laki untuk memperoleh hak-haknya," kata Laksmi. Lebih lanjut, Ia menyampaikan bahwa pengarusutamaan gender harus diimplementasikan di semua kementerian/lembaga, kemudian di provinsi, kabupaten, kota, sampai ke bawah.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication PLN Indonesia Power Aryati menerangkan bahwa PLN Indonesia Power telah memiliki Tim Gugus Tugas Srikandi  PLN Indonesia Power yang berfungsi  mendukung perusahaan  dalam membangun strategi, kebijakan dan implementasi pengarusutamaan gender yaitu gender equality, diversity  dan inclusion. 

“Komitmennya kita memiliki tim gugus tugas Srikandi, di Indonesia Power ada timnya, ada SKnya juga yang berfungsi mendukung perusahaan dalam membangun strategi kebijkan dan implementasi pengarusutamaan gender,” jelas Aryati.

Pada kesempatan ini, peserta Forum Komunikasi Kehumasan 2023 berkunjung ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Tambak Lorok yang dikelola oleh PT PLN Indonesia Power Semarang guna mengetahui lebih jauh mengenai infrastruktur ketenagalistrikan. PT PLN Indonesia Power Semarang memiliki kapasitas terpasang 1334 MW (35% di sub-sistem Ungaran sistem Jawa-Bali). Peningkatan kapasitas pembangkit melalui proyek pembangunan PLTGU Blok 3 dengan kapasitas 779 MW. (RWS)

 


Contact Center