Hadirkan Lampu Surya, Pemerintah Harap Malam Natal di Serdang Bedagai Lebih Bercahaya

Kamis, 28 Desember 2023 | 15:45 WIB | Humas EBTKE

SERDANG BEDAGAI -- Masyarakat di daerah Kampung Juhar, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara  mendapatkan kebahagiaan yang luar biasa setelah daerahnya dipasang lampu penerangan jalan berbasis energi surya. Lampu ini tidak saja membantu aktivitas sehari-hari masyarakat pada malam hari tetapi juga memberikan penerangan istimewa khususnya pada perayaan Natal tahun ini.

“Kami sangat senang dengan adanya lampu surya ini. Pemasangan lampu oleh pemerintah sangat membantu aktivitas kami di malam hari. Juga membuat lingkungan tempat ibadah menjadi lebih terang. Tentunya dalam perayaan Natal tahun ini, menjadi semakin terang,” tutur tokoh masyarakat  Desa Juhar Kabupaten Serdang Bedagai, Esbon Sihombing dari Paroki St Yoseph Tebing Tinggi.

Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah dan Anggota Komisi VII DPR-RI, Drs. Hendrik Sitompul, M.M atas terpasangnya sejumlah lampu berbasis energi bersih di daerahnya.

Masyarakat berharap pemasangan lampu surya dapat tetap dilakukan pada periode berikutnya karena masih ada beberapa daerah yang belum mendapatkan penerangan di malam hari.

“Harapannya di waktu yang akan datang agar ditambah lagi bantuan PJU-TS untuk wilayah desa Juhar. Selain itu, kami juga meminta bantuan agar PJU-TS yang kondisinya mati agar dapat segera diperbaiki,” ujarnya. 

Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) merupakan program kolaborasi antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) bersama dengan DPR-RI dan didukung oleh Pemerintah Daerah setempat. 

Pada tahun 2023, Serdang Bedagai mendapatkan alokasi pemasangan PJU-TS sebanyak 95 unit dan pada tahun sebelumnya mendapatkan alokasi pemasangan sebanyak 30 unit. Pada kesempatan ini, PJU-TS di Serdang Bedagai diresmikan secara simbolis di Gereja Katolik Stasi ST Fransiskus Asisi KP Juhar.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Subdit Pengawasan Pembangunan Infrastruktur EBTKE, Agung Faenudin, menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu solusi penerangan jalan khususnya di jalan perdesaan yang mendapatkan listrik PLN. Dengan adanya pemasangan PJU-TS ini, pemerintah daerah juga dapat menghemat pengeluaran PAD untuk pajak penerangan jalan.

Lebih lanjut Agung menjelaskan pada tahun 2022, PJU-TS yang telah terbangun sebanyak 20.546 unit atau setara menerangi jalan sepanjang 1.027 KM dan pada tahun 2023 sedang dilaksanakan pembangunan PJU-TS sebanyak 31.075 unit, yang tersebar di wilayah Indonesia, dengan demikian program pemasangan PJU-TS telah dilaksanakan oleh Kementerian ESDM c.q. Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) sejak tahun anggaran 2015 hingga 2022 adalah sejumlah 111.233 unit atau setara menerangi jalan sepanjang 5.561 KM.

“Selanjutnya kami berharap agar masyarakat dapat menjaga PJU-TS yang telah dibangun, agar bisa bermanfaat dalam jangka waktu yang lama, terutama dalam mendorong pengembangan ekonomi masyarakat,” imbuhnya.

Senada dengan hal tersebut, Anggota Komisi VII DPR RI, Hendrik Sitompul mengungkapkan perasaan bahagianya atas terselenggaranya program PJU-TS di wilayah Kampung Juhar, Serdang Bedagai ini.  Kepada masyarakat yang hadir dalam kegiatan peresmian ini, Hendrik berharap agar lampu PJ- TS ini dapat dipelihara dengan baik oleh semua pihak baik oleh masyarakat, pemerintah daerah maupun Kementerian ESDM. 

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian ESDM, Pemerintah Daerah, dan Pemerintah Desa yang telah bersinergi dengan baik sehingga program PJUTS dapat terlaksana dengan sesuai harapan. 

Pemasangan PJU-TS merupakan salah satu langkah pemerintah sebagai upaya pengurangan emisi gas rumah kaca melalui pemanfaatan energi bersih, yang minim emisi dan ramah lingkungan untuk mencapai target Net Zero Emission (Nol Emisi Karbon) tahun 2060 atau lebih cepat.

PJU-TS yang diberikan pada program ini memiliki jaminan pemeliharaan selama 1 (satu) tahun ditambah garansi sistem selama 2 (dua) tahun sejak jaminan pemeliharaan berakhir, sehingga total 3 (tiga) tahun jaminan perbaikan ditanggung oleh penyedia.

 

 

 


Contact Center