Lampu Jalan Berbasis Energi Bersih Terangi Kabupaten Deli Serdang

Jumat, 29 Desember 2023 | 11:50 WIB | Humas EBTKE

DELI SERDANG – Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) kembali menyerahkan Lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) kepada Pemerintah Kabupaten Deli Serdang (Sabtu, 23/12). Lampu surya yang diiserahkan secara simbolik sebanyak 132 unit yang dibangun pada tahun 2022 dan 165 unit yang dibangun pada tahun 2023.

“Lampu surya ini dibangun sebagai wujud komitmen pemerintah bersama dengan DPR RI dan didukung oleh pemerintah daerah. Pemasangan PJU-TS yang kami serahkan hari ini merupakan aspirasi Bapak Hendrik Sitompul,” tutur Kepala Subdit Pengawasan Pembangunan Infrastruktur EBTKE, Agung Feinuddin saat menyerahkan secara simbolis lampu surya di desa Namopecawir, Deli Serdang.

Program pemasangan PJU-TS ini, lanjut Agung, merupakan salah satu solusi efisiensi tenaga listrik untuk penerangan yang difokuskan pada jalan pedesaan, utamanya yang sulit dijangkau jaringan PLN.

“Program tersebut merupakan perwujudan dari visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia khususnya misi poin ketiga disebutkan yaitu pembangunan yang merata dan berkeadilan,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Hendrik Sitompul mengungkapkan rasa turut bahagianya atas kebahagiaan masyarakat karena PJU-TS yang selesai dipasang di daerahnya membuat suasana Natal dan Tahun Baru menjadi semakin hikmat karena penerangan lampu berbasis surya itu.

Ia berharap masyarakat dapat memelihara PJU-TS yang telah dipasang sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka waktu yang lama.  

Sementara itu, tokoh masyarakat Ketua DPP Prako Namopecawir Kabupaten Deli Serdang, Petrus Sinaga menyampaikan apresiasi atas terpasangnya lampu PJU-TS di daerah tersebut karena dengan adanya lampu PJU-TS, halaman rumah ibadah dan jalan desa menjadi semakin terang khususnya di malam hari.

“PJU-TS menambah terang wilayah yang belum terjangkau lampu PLN yang masih terbatas jumlahnya. Harapan kami akan ada penambahan lampu PJU-TS yang saat ini masih sangat dibutuhkan, terutama pada persimpangan jalan desa dan kampung yang masih gelap. Dengan adanya PJU-TS, masyarakat kami merasa aman beraktivitas di malam hari,” ujarnya.

Pada kesempatan yang berbeda, serah terima PJU-TS juga dilaksanakan di Sibolangit Bantar Baru. Agung Faenuddin mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi kesempatan bagi pemerintah untuk dapat bertemu langsung dengan masyarakat penerima lampu surya. Sehingga dapat sekaligus memastikan bahwa pemanfaatan anggaran pemerintah digunakan untuk program yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Ia juga berharap masyarakat penerima dan pemerintah daerah secara konsisten dapat memelihara dan menjaga keberadaan lampu surya.

“PJU-TS yang diberikan pada program ini memiliki jaminan pemeliharaan selama 1 (satu) tahun ditambah garansi sistem selama 2 (dua) tahun sejak jaminan pemeliharaan berakhir, sehingga total 3 (tiga) tahun jaminan perbaikan ditanggung oleh penyedia. apabila terdapat kerusakan dapat melaporkan ke pusat layanan perbaikan (service centre), nomor kontak tertera pada QR Code pada tiang lampu PJU-TS dan juga dapat melalui layanan pengaduan Ditjen EBTKE,” pungkasnya.

Sebagai informasi, sampai dengan tahun 2022, PJU-TS yang telah terbangun sebanyak 22.546 atau setara menerangi jalan sepanjang 1.027 km, yang tersebar di 36 (tiga puluh enam) Provinsi di wilayah Indonesia, dengan demikian program pemasangan PJU-TS yang telah dilaksanakan oleh Kementerian ESDM c.q. Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) sejak tahun anggaran 2015 telah terpasang 111.233 unit atau setara menerangi jalan sepanjang 5.561 KM.

 


Contact Center