235 Lampu Surya Terpasang, Pemerintah Harap Dukung Pengembangan Wisata Gunung Kidul

Selasa, 6 Februari 2024 | 17:05 WIB | Humas EBTKE

GUNUNG  KIDUL – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) menyerahkan secara simbolis 235 unit lampu surya yang telah dibangun di Kabupaten Gunung Kidul pada tahun 2023. Pemerintah berharap, lampu surya ini dapat mendukung pengembangan ekonomi masyarakat setempat.

“Kami berharap pemasangan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) di Kabupaten Gunung Kidul dapat mendukung pengembangan sektor wisata, mengingat daerah ini memiliki sejumlah destinasi wisata yang terkenal bagi para wisatawan,” ungkap Sekretaris Direktorat Jenderal EBTKE, Sahid Junaidi (Selasa, 6/2).

Ia menjelaskan bahwa PJU-TS ini merupakan program Kementerian ESDM bersama dengan Komisi VII DPR RI dan Pemerintah Daerah, yang dilaksanakan dalam rangka mendukung transisi energi sekaligus menjadi salah satu solusi efisiensi tenaga listrik untuk penerangan jalan, terutama yang sulit dijangkau jaringan PLN. Pemasangan PJU-TS ini juga diharapkan dapat membantu upaya mendorong percepatan peningkatan ekonomi masyarakat.

“Kami di Kementerian ESDM khususnya Direktorat Jenderal EBTKE mengawal transisi energi. Transisi energi merupakan perubahan dari energi konvensional ke energi baru dan terbarukan. PJU-TS ini adalah bagian dari pemanfaatan energi terbarukan untuk kesejahteraan rakyat dan upaya kami dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam memberikan penerangan yang lebih ramah lingkungan dan lebih efisien,” tandasnya.

Lebih lanjut Sahid mendorong partisipasi dan dukungan semua pihak untuk menjaga keberadaan PJU-TS yang telah dipasang agar manfaatnya dapat dirasakan dalam waktu yang lama.

“Kami mengharapkan PJU-TS yang telah dipasang, dapat dijaga bersama oleh masyarakat, agar manfaatnya dapat bisa dirasakan dalam jangka waktu yang panjang. Kami ucapkan juga terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terpasangnya infrastruktur ini,” pungkasnya.

Sebagai informasi, pada tahun 2023, Kementerian ESDM dengan dukungan aspirasi Anggota Komisi VII DPR-RI dan Pemerintah Daerah, memasang PJU-TS di Provinsi D.I Yogyakarta sebanyak 500 unit dengan rincian Kabupaten Gunungkidul sebanyak 235 unit, Bantul sebanyak 190 unit, Kulon Progo sebanyak 35 unit, dan Sleman sebanyak 40 unit.

Pada kesempatan ini, Sarif Guska selaku Gandung Pardiman mengungkapkan rasa bahagianya atas peresmian PJU-TS di daerah ini, karena dapat menyerap aspirasi masyarakat khususnya di Bejiharjo yang dinilai salah satu aset penting di Gunungkidul.

Sarif mengatakan, tempat ini memiliki destinasi wisata yang sudah mendunia seperti Goa Pindul, Goa Tanding dan sejumlah tempat menarik lainnya. Ia pun memberikan apresiasi kepada warga Bejiharjo di Kabupaten Gunungkidul yang sudah memiliki kesadaran dalam upaya pengembangan wisata. Sarif juga turut senang karena kehadiran PJU-TS di desa ini telah menjadi tambahan fasilitas yang sangat penting. 

“Dengan adanya program PJU-TS ini telah menambah fasilitas lingkungan dan kemajuan pembangunan. Hal ini juga menjadi display, bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang ramah lingkungan yang nanti siap melakukan konservasi energi,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Bejiharjo, Sigit Wibowo mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada Direktorat Jenderal EBTKE KESDM dan anggota Komisi VII DPR RI, Gandung Pardiman, yang telah memberikan penerangan berbasis tenaga surya, sebanyak 28 unit sepanjang tahun 2022-2023 di wilayahnya. Dengan adanya PJU-TS ini warga mengaku menjadi lebih nyaman untuk melakukan berbagai aktivitas di malam hari.

Sebagai informasi, PJU-TS yang diberikan pada program ini memiliki jaminan pemeliharaan selama 1 (satu) tahun ditambah garansi sistem selama 2 (dua) tahun sejak jaminan pemeliharaan berakhir, sehingga total 3 (tiga) tahun jaminan perbaikan ditanggung oleh penyedia. Apabila terdapat kerusakan, maka masyarakat dapat melaporkan ke pusat layanan perbaikan (service centre), nomor kontak tertera pada QR Code pada tiang lampu PJU-TS dan juga dapat melalui layanan pengaduan Ditjen EBTKE.

Sampai dengan tahun 2022, PJU-TS yang telah terbangun sebanyak 22.546 atau setara menerangi jalan sepanjang 1.027 km, yang tersebar di 36 (tiga puluh enam) Provinsi di wilayah Indonesia, dengan demikian program pemasangan PJU-TS yang telah dilaksanakan oleh Kementerian ESDM c.q. Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) sejak tahun anggaran 2015 telah terpasang 111.233 unit atau setara menerangi jalan sepanjang 5.561 KM. (BKP/RWS)

 

 

 

 

 


Contact Center