Tunjukkan Komitmen Hijau di Dekranas Expo, Kementerian ESDM Serah Terima Motor Konversi Ke Pemkot Solo

Kamis, 16 Mei 2024 | 17:10 WIB | Humas EBTKE

 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS

NOMOR: 262.Pers/04/SJI/2024

Tanggal: 16 Mei 2024

Tunjukkan Komitmen Hijau di Dekranas Expo, Kementerian ESDM Serah Terima Motor Konversi Ke Pemkot Solo

Pemerintah terus mendorong pelaksanaan program konversi sepeda motor listrik sebagai salah satu upaya untuk mengurangi impor BBM dan menurunkan kompensasi/subsidi BBM sektor transportasi.

Program konversi sepeda motor penggerak BBM menjadi motor listrik merupakan salah satu upaya mendukung tugas dan fungi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam mencapai target penurunan emisi CO2 sesuai dengan amanah UU 16 Tahun 2016 dan sekaligus menjalankan Perpres 55 Tahun 2019 tentang Program Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sebagaimana diubah dengan Perpres 79 Tahun 2023.

Kementerian ESDM menargetkan konversi sebanyak 350 unit sepeda motor milik Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah. Hingga saat ini, 21 Kementerian/Lembaga, 23 Pemerintah Daerah, dan 2 institusi pendidikan tinggi negeri (PTN) telah menyatakan komitmen untuk ikut serta pada program ini. Salah satu Pemerintah Daerah yang turut berpartisipasi adalah Pemerintah Kota Solo yang sebelumya telah menyerahkan 10 unit sepeda motor Internal Combustion Engine (ICE) untuk dikonversi menjadi motor listrik berbasis baterai.

Sebagai tindak lanjut, Kementerian ESDM secara simbolis menyerahkan satu dari empat sepeda motor yang telah selesai dikonversi kepada Pemerintah Kota Solo. Serah terima ini dilakukan pada acara Dekranas Expo Tahun 2024 di Solo, Jawa Tengah, Kamis (16/05). Enam unit motor lainnya telah selesai dikonversi dan saat ini menunggu Sertifikat Uji Tipe (SUT) atau Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT).

Serah terima dilakukan oleh Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian ESDM sekaligus Anggota Bidang Wirausaha Baru Dekranas Ratna Arifin Tasrif kepada Perwakilan Pemerintah Kota Surakarta. Produk sepeda motor konversi dari program KBLBB ini juga dipamerkan kepada pengunjung Dekranas Expo 2024 di booth Kementerian ESDM.

"Melalui serah terima ini, kami ingin memberikan inspirasi bagi masyarakat dan pemerintah daerah lainnya untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan mengurangi polusi udara. Konversi sepeda motor menjadi listrik bukan hanya sebuah inovasi, tetapi juga komitmen kami untuk menghadirkan perubahan yang positif bagi generasi mendatang," tutur Ratna.

Program konversi ini menawarkan berbagai manfaat bagi pengguna dan lingkungan. Pengguna dapat menghemat biaya BBM tahunan hingga Rp3,18 juta atau setara dengan 355 liter BBM. Selain itu, pemerintah berharap penggunaan motor listrik dapat mengurangi emisi CO2 pada sektor transportasi sebesar 0,64 ton per tahun per unit motor, yang merupakan langkah penting dalam upaya menurunkan emisi gas rumah kaca.

"Kami yakin bahwa dengan kontribusi bersama, kita dapat menciptakan perubahan positif bagi lingkungan dan masyarakat," tutup Ratna. (ARN)

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama

Agus Cahyono Adi


Contact Center