Tim Khusus Percepatan Penyerapan Anggaran Dibentuk

EBTKE--Saat bincang-bincang bersama dengan media massa Jumat, 24 Juli 2015 siang, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyatakan apresiasinya terhadap kerja Pertamina, PGN, PLN serta private sector distribusi swasta yang telah bekerja keras dalam musim mudik lebaran. Berkat kerja dan koordinasi yang baik dari semua pihak, tidak ada kekurangan dan antrian BBM, ketersediaan elpiji baik, pemadaman listrik pun tidak terjadi meski sebagian besar karyawan sedang libur lebaran.

Selanjutnya, berkaitan dengan libur Hari Raya Idul Fitri 1436 H, Sudirman Said mengulas kembali penyerapan anggaran Kementerian ESDM 2015 yang sempat melambat dan terhenti saat libur lebaran. Hingga saat ini, 83 persen paket sudah dilelangkan dan sekitar 50 persen sudah diputuskan. Menteri ESDM juga meyakinkan bahwa untuk minggu depan penyerapan anggaran akan cukup baik, karena akan dimulai pembayaran uang muka serta pembayaran berbagai proyek yang sudah dimulai.

Untuk mempercepat penyerapan anggaran telah dibentuk unit khusus proyek infrastruktur. Dengan adanya tim khusus tersebut terjadi lompatan prosentase penyerapan anggaran yang cukup besar. Pada awal Juni penyerapan anggaran masih berada diangka 4-5 persen, dan saat ini sudah menginjak angka 12 persen dan diharapkan diakhir bulan Juli dapat menyentuh angka 13 persen. Serapan anggaran yang tidak terlalu besar ini disebabkan oleh berbagai macam faktor, diantaranya selain karena libur lebaran serta proses lelang yang memakan waktu cukup lama. Namun Sudirman tetap optimis, untuk bulan Agustus serapan akan jauh lebih baik dan berbeda dari bulan-bulan sebelumnya yaitu sebesar 20 persen.

“Pembelajaran yang kita lakukan untuk tahun 2016, dokumen-dokumen persiapan tender tahun 2016 dari sekarang mulai dikerjakan. Sudah mulai dilaksanakan, ada tim khusus”, tegas Sudirman.

Sudirman juga menjabarkan, meski dokumen sudah mulai dipersiapkan saat ini, anggaran tetap diputuskan bulan oktober, sehingga jika tahun-tahun sebelumnya bulan Maret hingga Mei baru mulai menggeliat, maka tahun depan, (bulan) Januari hingga Februari sudah bisa melakukan lelang. “Mudah-mudahan (penyerapan anggaran) 2016 ada perbaikan. Jadi ada dua perbaikan di 2016. Pertama, ada tim khusus untuk mengelola proyek-proyek infrastruktur dan yang kedua adalah akan dibuat persiapan tender lebih awal supaya di awal tahun anggaran itu sudah bisa mulai berjalan”,pungkas dia.