Ditjen EBTKE Sosialisasikan LTSHE, Kali Ini Untuk NTB dan Riau

Jumat, 25 Agustus 2017 | 11:58 WIB | Rakhma Wardani

Kementerian ESDM melalui Ditjen EBTKE kembali melakukan kegiatan Sosialisasi Lampu Tenaga Surya Hemat Energi di Lombok, 24/8. Kali ini peserta sosialisasi adalah Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Riau. Kedua provinsi ini merupakan salah dua daerah calon penerima LTSHE yang menjadi target Pemerintah untuk provinsi penerima LTSHE pada tahun 2017.

Sebagaimana program dan kebijakan Presiden RI untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat yang tinggal di kawasan perbatasan, daerah tertinggal, daerah terisolir, dan pulau-pulau terluar yang belum merata, perlu percepatan untuk mendapatkan akses listrik melalui penyediaan lampu tenaga surya hemat energi (LTSHE). LTSHE merupakan suatu sistem pencahayaan berupa lampu terintegrasi dengan baterai yang energinya bersumber dari pembangkit listrik tenaga surya fotovoltaik. Pemerintah menargetkan penyediaan LTSHE untuk dipasang di 5 provinsi untuk melistriki 80.332 rumah, yaitu  Maluku, Nusa Tenggara Barat, Riau, Papua Barat, dan Papua.

Sosialisasi LTSHE untuk NTB dan Riau merupakan sosialisasi terakhir setelah sebelumnya dilaksanakan untuk Provinsi Maluku, Papua dan Papua Barat. Melalui sosialisasi ini, Pemda diharapkan dapat memahami mekanisme pengadaan, pendistribusian dan pemasangan, penyerahan aset, serta pembinaan dan pengawasan pelaksanaan program LTSHE, sebagaimana telah diatur dalam Permen ESDM Nomor 33 Tahun 2017.  Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendapatkan data rinci calon penerima LTSHE di NTB dan Riau dengan mengundang seluruh Bupati dan Kepala Distrik calon penerima.

Berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 33 Tahun 2017, Pemerintah Daerah menyampaikan usulan rincian lokasi pendistribusian dan nama calon penerima LTSHE kepada  Kementerian ESDM untuk ditetapkan sebagai penerima LTSHE yang dituangkan dalam SK Penetapan Wilayah Pendistribusian danPemasangan LTSHE.

"Kami berharap dengan pemasangan LTSHE ini nantinya dapat mengembangkan perekonomian khususnya energi di Provinsi NTB dan Riau, dapat berjalan lebih cepat, dan juga kami harapkan agar infrastruktur – infrastruktur yang telah dan akan dibangun oleh Kementerian ESDM di Provinsi NTB dan Riau, dapat dikelola dan dipelihara oleh Pemda sebagai pemangku kepentingan dan juga oleh masyarakat, agar manfaatnya dapat bisa dirasakan oleh masyarakat dalam jangka waktu yang lama," kata Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur EBTKE dalam sambutan pembukaannya yang dibacakan oleh Kepala Subdit Perencanaan dan Pengadaan Pembangunan Infrastruktur EBTKE.

Turut hadir Kepala Dinas ESDM Provinsi NTB, Wakil Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau, Camat daerah calon penerima di NTB, dan perwakilan Bappeda NTB. (RWS)


Contact Center