#AksiHematEnergi Kali ini Kunjungi Green Office Park di Tangerang

TANGERANG - Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) bersamamahasiswa beberapa universitas melakukan kunjungan ke gedung hemat energi Green Office Park (GOP) 9 yang berada di kawasan Bumi Serpong Damai, Tangerang sekaligus melaksanakan kuliah umum di gedung berkonsep ‘hijau’ tersebut. (11/10) GOP 9 merupakan salah satu bangunan perkantoran yang memiliki konsep pelestarian lingkungan dan memerangi pemanasan global.

GOP 9 memenangkan Penghargaan Subroto 2018 kategori Bangunan Hemat Energi pada Gedung Hijau Besar. Pada tahun 2017, GOP 9 turut memenangkan Penghargaan Subroto tahun 2017 kategori Bangunan Gedung Hemat Energi untuk subkategori Bangunan Gedung Baru.

"Semua komponen design BSD GOP 9 telah mengikuti persyaratan green building yang paling tinggi dari semua standard Green Building yang diakui di dunia, terutama untuk komponen hemat energi, hemat penggunaan air, low carbon emission, serta penghijauan yang didukung green roof untuk mendinginkan suhu dibawahnya," ungkap Head of Sustainability Program Strategy and Monitoring GOP 9, Ilham Wahyudi saat menyampaikan kuliah umum.

Di hadapan mahasiswa dari Binus, Universitas Pertamina, STT PLN, Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Universitas Negeri Semarang, dan UPN Veteran, Ilham menjelaskan bahwa pendekatan ramah lingkungan yang diangkat dalam pembangunan GOP 9 meliputi pendekatan passive effort untuk mengurangi beban panas dengan orientasi bangunan, facade skin yang melindungi kaca sekaligus elemen dekoratif, bangunan single corridor dengan wilayah pusat yang memiliki full cross ventilation, juga dilengkapi sensor cahaya untuk mengurangi beban energi pada pencahayaan.

"Bangunan yang dirancang dengan konsep green building ini, dikembangkan sebagai bangunan sehat dimana keberadaan udara segar (fresh air) sudah sejalan dengan standard international (ASHRAE). Oleh karena itu keberadaan CO2 akan dimonitor terutama di ruangan yang ditempati orang dalam jumlah banyak seperti ruang rapat dan auditorium, agar selalu berada di bawah ambang batas aman," tambahnya.

Kunjungan dan kuliah umum di GOP 9 dibarengi pula dengan dengan Penganugerahan Pemenang Lomba Video #AksiHematEnergi sebagai rangkaian terakhir kampanye #AksiHematEnergi di tahun 2018. Peserta dari lomba video total adalah 35 peserta. Secara geografis lomba video diikuti dari berbagai daerah. Daerah terjauh adalah Batam dan Kalimantan Timur.Dari 35 peserta diseleksi menjadi 30 finalis dan disaring kembali menjadi 10 pemenang utama. Pemenang utama ditentukan berdasarkan kesesuaian tema, substansi penyampaian, dan kreativitas.

Kegiatan lomba ini merupakan satu rangkaian dari kampanye #AksiHematEnergi yang dimulai pada April tahun 2018, yang digawangi oleh Ditjen EBTKE, yang dilakukan secara offline dan online. 

"Kampanye aksi hemat energi dengan mudah dilakukan dengan 3 langkah, 1. Matikan lampu dan peralatan listrik lain, 2. Cabut colokan, 3. Pilih peralatan yang hemat energi. Nantinya adik-adik kan akan jadi jagoan hemat energi, misalnya nanti orang tua ingin membeli ac 1 pk pilihlah ac yang banyak bintangnya," ungkap Direktur Konservasi Energi, Haryanto yang turut hadir pada kegiatan offline #AksiHematEnergi ini.

"Untuk partisipasinya pada lomba video aksi hemat energi, saya sangat berterimakasih kepada adik-adik semuanya karena sudah peduli dan sudah membantu mempromosikan aksi hemat energi. Saya titip pesan jangan sampai berhenti disini, lanjutkan inovasi-inovasi," pungkas Haryanto. (RWS)