Energi Baru Terbarukan Mulai Diperhatikan

EBTKE-- Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Rida Mulyana mengukuhkan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) penerimaan tahun anggaran (TA) 2013 menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Direktorat Jenderal EBTKE.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat periode 1 April 2015.

Pada sambutannya, Dia menekan sumber daya manusia merupakan unsur terpenting dari sebuah organisasi maupun institusi. "Secanggih apapun teknologi, semewah apapun kantornya kalau sumber daya manusia nya tidak proper buat apa,"kata dia di Kantor Ditjen EBTKE, Cikini, Jakarta, Jumat 24 April 2015.

Rida menegaskan, saat ini semua mata tertuju pada pengembangan energi baru terbarukan mengingat dalam setiap kesempatan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (MESDM) Sudirman Said selalu menekankan energi baru terbarukan bukan lagi energi alternatif tetapi merupakan energi masa depan.

"Sekarang baik tantangan, harapan, tuntutan, cacian dan pujian mengarah ke energi baru terbarukan, kita ambil hikmah positifnya itu berarti energi baru terbarukan sudah mulai diperhatikan,"tutur Rida.

Untuk itu, lanjut dia, dalam tahap menggenjot pengembangannya salah satu faktor yang menentukan adalah sumber daya manusia sebagai regulator yang memungkinkan energi baru terbarukan berkembang. "Sumber daya manusia menentukan disitu, kalau punya ide keluarkan, kalau atasannya tidak mau mendengar ide, katakan pada saya, akan saya ganti dengan orang yang mau menerima pendapat orang lain,"jelas Rida.

Disamping itu, Dia berpesan, ada hal lain yang harus diubah yaitu paradigma, sebagai seorang PNS paradigmanya harus melayani, jangan bossy dan jauhkan pikiran untuk menjadi kaya raya dengan menjadi PNS. "Paradigma kita melayani, siap-siap untuk tidak bossy, mau bossy tidak dilarang tapi tidak di sini. Kaya, kalau ingin Kaya jangan di sini. Biasakan diri untuk melayani itu memberi. Kebahagiaan itu bisa diperoleh dengan memberi,"pungkasnya.