Tahun Ini, PGE Akan Dirikan Pusat Edukasi Energi Terbarukan

Monday, 9 January 2017 | 14:04 WIB | Ferial

EBTKE--PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) akan menjadikan Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK) sebagai pusat edukasi energi terbarukan mulai tahun ini.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Operasi PGE, Ali Mundakir saat kunjungan kerja (Kunker) Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (MESDM) Arcandra Tahar, ke area Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Area Kamojang, Garut, Jawa Barat, Sabtu, 07 Januari 2017 kemarin.

"Tahun ini PKEK akan menjadi pusat energi terbarukan karena disana membangung pembangkit mikrohidro walaupun kecil dan diharapkan bisa menjadi edukasi masyarakat,"kata dia.

Pembangkit listrik mikrohidro tersebut memanfaatkan aliran air sungai menuju pusat konservasi satwa yang mandiri energi.

PKEK adalah sebuah lembaga konservasi nir-laba yang diinisiasi dan didukung oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat (BBKSDA) dan PGE area Kamojang. Dalam pelaksanaannya di lapangan, lembaga ini dibantu oleh berapa lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang konservasi dan penyelamatan satwa liar di Indonesia.

Selain itu turut dibantu oleh RAIN (Raptor Indonesia) adalah sebuah jaringan kelompok kerja yang bergerak dalam upaya penelitian dan pelestarian burung pemangsa di Indonesia. Jaringan ini terbentuk pada tanggal 23 Juli 2001 di Bogor. Kemudian pada tahun 2010, jaringan ini berkembang menjadi Perkumpulan Raptor Indonesia.

Untuk PKEK ini, PGE menganggarkan Rp4 miliar dimulai dari tahun 2014 sampai 2017. Selepas itu, akan kaji kembali.


Contact Center